Berita Malinau Terkini

Relokasi Warga Terdampak Dam PLTA Mentarang, Warga Seboyo Migrasi ke Permukiman Baru Tahun Ini

Masyarakat terdampak langsung pembangunan bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA di Mentarang akan migrasi ke permukiman baru.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Permukiman Seboyo RT 5 Desa Harapan Maju, Mentarang sebelum relokasi awal 2020 lalu. Daerah ini akan menjadi lokasi tepat berdirinya bendungan urugan atau dam PLTA Mentarang, Malinau, Kalimantan Utara, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Masyarakat terdampak langsung pembangunan bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA di Mentarang akan migrasi ke permukiman baru.

Warga yang terdampak langsung pembangunan PLTA Mentarang Induk merupakan warga RT 5 Desa Harapan Maju, Kecamatan Mentarang, Malinau, Kalimantan Utara.

RT 5 Desa Harapan Maju atau daerah yang dikenal dengan sebutan Kampung Seboyo atau Sebuayo ini merupakan wilayah lokasi tepat berdirinya bendungan urugan.

Bupati Malinau, Wempi W Mawa menerangkan pemerintah telah meninjau langsung kelayakan hunian baru bagi warga Seboyo.

Baca juga: Subsidi Angkutan Udara Kembali Beroperasi Awal 2023, Simak Rute Terbang di Wilayah Malinau Kaltara

"Kami sudah meninjau lokasi permukiman baru warga Harapan Maju RT Sebuayo. Mereka merupakan masyarakat yang terdampak langsung pembangunan bendungan PLTA Mentarang," ungkapnya, Sabtu (7/1/2023).

Menurutnya, sesuai kesepakatan warga bersama pemerintah dan perusahaan, warga Seboyo akan diberikan hunian layak.

Saat ini, pembangunan rumah dan fasilitas bagi warga terdampak sedang dalam tahap penyelesaian.

Wempi W Mawa menerangkan, Pemkab Malinau akan mengawal relokasi warga ke hunian baru sesuai hasil kesepakatan.

Rencananya, puluhan warga akan migrasi ke permukiman tersebut pada Februari 2023 ini.

"Rumahnya sudah hampir selesai. Fasilitas juga, rumah ibadah, BPU, Pastori dan lain-lain. Karena letak permukiman baru ini menyambung sama desa induk (Harapan Maju).

Baca juga: Terkait Fasyankes Kekurangan Nakes Tahun Ini, Bupati Malinau Beber Kendala Utama Kebutuhan SDM

Dari pemerintah, kita mengawal pemindahan ini supaya sesuai prosedur, dan masyarakat mendapat haknya. Rencananya di awal.Januari atau di akhir Februari nanti," katanya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved