Cantillana dan Alie Sesay Absen, Bhayangkara FC Permalukan PSIS Semarang Depan Snex dan Panser Biru

Sebab selama babak pertama mereka lebih banyak main dibawah tekanan.

Pada menit ke-47, Bhayangkara membuka peluang melalui tendangan bebas yang dieksekusi Andik, tetapi bola masih berada di sisi kanan mistar gawang.

Jual Beli serangan pada babak kedua ini ditunjukkan kedua tim.

Namun, hingga memasuki menit ke-55 tak juga ada peluang yang mampu diciptakan oleh Bhayangkara maupun PSIS.

Tim asuhan Widodo ini memang tampil dengan bagus karena tak mengendorkan serangan sama sekali.

Mereka bahkan lebih sering mendapatkan peluang emas baik dari serangan cepat maupun tendangan bebas.

Tepat pada menit ke-65, akhirnya Bhayangkara FC keluar dari kebuntuannya dengan memimpin unggul lebih dulu 1-0.

The Guardian unggul lewat gol yang dicetak Kasim Botan.

Kasim Botan berhasil menyarangkan gol ke gawang PSIS setelah serangan cepat yang dilakukan oleh pemain Bhayangkara FC.

Sehingga gol Bhayangkara FC ini tercipta lewat kerja sama bagus dari Andik, Titan Agung dan akhirnya diakhiri oleh Kasim Botan.

Andik kembali memberi ancaman ke gawang PSIS pada menit ke-71.

Tetapi, tendangan Andik masih mampu diamankan Wahy Tri.

Setelah unggul, Andik masih berusaha untuk menambah gol, bahkan Bhayangkara percaya diri memainkan bola di lini pertahanan PSIS.

Namun, 15 menit jelang pertandingan berakhir Widodo memilih menarik Andik dan memasukkan David dengan harapan ada tambahan gol.

Bhayangkara FC masih tampil agresif pada laga ini, tetapi PSIS pun berusaha menghentikan tim lawan.