PPKM Covid-19 Dicabut, Kanwil DJPb Sebut Ekonomi Kaltara 2023 Diprediksi Tumbuh Positif

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan atau Kanwil DJPb Kaltara mengungkapkan peluang perbaikan dan pemulihan ekonomi terbuka di tahun 2023 ini.

Kepala Kanwil DJPb Kaltara Wahyu Prihantoro mengatakan salah satu faktor yang dapat mendukung pemulihan ekonomi ialah dengan dicabutnya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) oleh pemerintah pusat.

Menurut Wahyu dengan pencabutan PPKM maka aktivitas masyarakat dan kegiatan perekonomian dapat lebih leluasa berjalan yang berdampak pada perkembangan perekonomian pasca pandemi.

"PPKM ini kan sudah dicabut, jadi memang ini momen baik untuk pemulihan dan pertumbuhan ekonomi," kata Wahyu Prihantoro, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Besaran UMK 2023 Ditetapkan, Apindo Kaltara Sebut Tidak Akan Berikan, Tunggu Hasil Gugatan MA

"Dan diperkirakan pertumbuhan ekonomi itu di 4,2 sampai 5 persen di 2023 ini," ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, penggunaan APBN di Kaltara masih diprioritaskan di sektor pembangunan infrastruktur untuk mendukung kegiatan perekonomian.

"Untuk prioritas APBN kan tetap untuk infrastruktur," ujarnya.

Sependapat, Kepala KPwBI Kaltara Tedy Arief Budiman mengatakan angka inflasi Kaltara yang rendah di akhir 2022 memberikan sinyal atas perbaikan perekonomian di 2023 ini.

Menurut Tedy peluang ekonomi tumbuh di tahun 2023 cukup besar, meskipun di saat yang bersamaan ancaman inflasi masih berpeluang terjadi di Kaltara.

Karena itu KPwBI Kaltara akan melanjutkan program pengendalian inflasi dari sektor pangan seperti halnya penanaman tanaman cabai hingga demplot bawang untuk mengantisipasi inflasi dari komoditas pangan.

Baca juga: Jadwal Speedboat Kaltara Rute Tarakan-Tanjung Selor Hari Ini, Ada 8 Armada yang Disiapkan 

"Tetapi kita tetap harus waspada dan kami kembali melanjutkan Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan agar tantangan 2023 ini kita persiapkan sedini mungkin," kata Tedy Arief Budiman.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi