Kumpulan Pantun
20+ Pantun Politik Berisi Sindiran untuk Pejabat hingga Partai Politik Jelang Pemilu 2024
Berikut ini deretan pantun politik yang bisa dipakai untuk menyindir para pejabat hingga petinggi partai politik jelang Pemilu 2024.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini deretan pantun politik yang bisa dipakai untuk menyindir para pejabat hingga petinggi partai politik jelang Pemilu 2024.
Tidak hanya untuk menyindir, kumpulan pantun ini bisa dibagikan ke media sosial untuk menyemarakkan Pemilu 2024.
Jenis pantun politik juga bisa dipakai untuk sampaikan kritik aspirasi bagi masyarakat untuk partai politik.
Orasi dalam bentuk pantun bisa jadi cara baru untuk menyampaikan ketidak puasan terhadap pemangku kepentingan.
Berikut kumpulan pantun politik selengkapnya yang dihimpun TribunKaltara.com dari berbagai sumber:
1. Kawat baja diikat besi
Santan kelapa dicampur kanji
Jika sudah mendapat kursi
Janganlah lupa semua janji.
2. Kain lurik bahannya katun
Aroma harum minyak zaitun
Mari berpolitik secara santun
Jadilah contoh dan juga penuntun.
3. Wadah kemenyan terlihat bersih
Dibeli nenek buat menari
Saat kemenangan sudah diraih
Janji kampanye jangan diingkari

Baca juga: Elite Nasdem Bicara Deklarasi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres, Bagaimana Nasib Demokrat dan PKS?
4. Spongebob pergi bersama Petrik
Terjun melompat tak bisa naik
Walaupun politik penuh intrik
Masih banyak politisi baik.
5. Di atas lutut berpakaian batik
Warnanya merah berbintik-bintik
Kalau ikut ajang politik
Harus siap menerima kritik
Kumpulan pantun politik semarakkan Pemilu 2024
6. Buah kurma dipetik beruang
Merpati lepas di tepi gerbang
Jangan terima politik uang
Korupsi banyak makin berkembang.
7. Pandawa lima membawa kereta
Panji dilipat di tengah kota
Pemilu bergema di depan mata
Janji terucap seindah permata.
Baca juga: Survei Voxpopuli Research Center, Update Elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Anies Jelang Pilpres
8. Menjelang siang di tepi pantai
Pedagang jamu terlihat santai
Jangan sembarang memilih partai
Masa depanmu bisa terbantai
9. Belajar teknik haruslah fokus
Bapak gurunya bernama Markus
Jika berkarir jadi politikus
Janganlah rakus seperti tikus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.