Kasus DBD di Tana Tidung Meningkat, Dinkes Sebut Rerata Ditemukan dari Luar Daerah

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Dinas Kesehatan Tana Tidung beber kasus demam berdarah dengue atau DBD di Tana Tidung, Kalimantan Utara meningkat saat ini.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Tana Tidung Hanna Juniar mengatakan, total kasus DBD di Tana Tidung, Kalimantan Utara saat ini sebanyak enam kasus.

Enam kasus DBD tersebut terhitung sejak Desember 2022 sampai awal Januari2023 ini.

Baca juga: Masyarakat Desa Tideng Pale Tana Tidung Adakan Jumat Bersih, Antisipasi Penularan DBD

Dari enam kasus DBD ini, dua diantaranya merupakan temuan kasus di bulan Desember 2022 lalu.

"Kasus DBD di bulan Desember itu ada dua Kasus, di Sesayap (Kecamatan Sesayap Hilir) dan Kujau (Kecamatan Betayau)" ujarnya kepada TribunKaltara.com, Senin (16/1/2023)

Sementara di bulan Januari ini, kasus DBD di Tana Tidung bertambah empat
kasus, yang didominasi di wilayah Tideng Pale, Kecamatan Sesayap.

Baca juga: Sempat Absen karena Sakit DBD, Dito Mahendra Kembali Dijadwalkan Hadir di Sidang Nikita Mirzani

"Kasus DBD bulan Januari itu ada dua kasus di Tideng Pale, satu kasus di Sesayap, dan satu kasus di Sepala Dalung," sebut Hanna Juniar. 

Berdasarkan penyelidikan epidemiologi kasus yang dilakukan Dinkes Tana Tidung, temuan kasus ini rerata dari luar daerah.

Kecuali wilayah Sesayap Hilir seberang, yang mana temuan kasusnya dari dalam daerah.

"Anak-anak ada yang melakukan perjalanan ke luar daerah seperti Tarakan saat liburan," ungkap Hanna Juniar .

Lebih lanjut dia sampaikan, kasus DBD di Tana Tidung saat ini rerata diderita oleh anak-anak.

"Iya, dirawat semua, rata-rata anak-anak yang kena DBD ini," tutur Hanna Juniar .

(*)

Penulis: Risnawati