Berita Tarakan Terkini
Nama Markus Mingu Dicatut Terlibat Video Asusila, Sang Anggota Dewan Buat Laporan ke Polres Tarakan
Namanya dicatut terlibat video asusila, Markus Mingu buat laporan ke Polres Tarakan dugaan pemerasan dan pencemaran nama baik.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Beredar screenshoot foto dan video asusila diduga mirip salah seorang anggota DPRD Tarakan, Kalimantan Utara, dalam beberapa hari terakhir.
Sontak, seorang anggota DPRD Tarakan menjadi pembicaraan hangat.
Adalah Markus Mingu, seorang anggota DPRD Tarakan disebut-sebut mirip dengan orang yang terekam dalam screenshoot video asusila tersebut.
Upaya meluruskan dan membersihkan namanya, Markus Mingu datang ke Polres Tarakan.
Kedatangan Markus Mingu ke Polres Tarakan didampingi Ketua DPC PDIP Tarakan, Edy Patanan sekira jam 11.58 WITA.
Politisi PDIP ini tak terima, dan ingin melaporkan dugaan pemerasan dan pencemaran nama baik yang mencatut nama salah satu anggota DPRD Kota Tarakan menghebohkan publik.
Baca juga: Polisi Amankan Pelaku Teror Bom di Depan Mako Polres Tarakan, Sebut Pelaku Alami Gangguan Kejiwaan
Markus Mingu yang diduga mirip dalam screenshoot video tersebut membantah bahwa itu bukan dirinya. Hal ini pun ditanggapi serius dengan melakukan pelaporan kepada pihak yang berwajib.
Markus Mingu datang menggunakan baju kotak-kotak ditemani oleh sang istri selain Ketua DPC PDI Perjuangan Edi Patanan.
Pukul 12.41 WITA, Markus Mingu keluar dari ruangan SPKT dan menemui wartawan untuk konfirmasi terkait musibah yang menimpanya.
"Terima kasih teman-teman wartawan, saya ke sini melaporkan akun yang bernama Gebby Febrianty yang kemudian menyebar dan memfitnah saya di media sosial dengan menyebar video yang mirip dengan saya," ujar usai melakukan pelaporan.
Lebih jauh dijelaskan Ketua Fraksi PDIP DPRD Tarakan ini, ia juga melaporkan beberapa nomor telepon.
Termasuk nomor telepon diduga dari luar negeri yang melakukan pengancaman dan pemerasan terhadap dirinya baik di messenger dan WhatsApp.
Baca juga: Sempat Gegerkan Warga, Polda Kaltara Pastikan Barang Misterius di Tarakan Tak Ada Material Bom
"Total ada sekitar 10 nomor yang dilaporkan salah satunya nomor Amerika dengan modus yang sama.
Modusnya akan menyebarkan video Ketika saya tidak memberikan sejumlah uang sekitar Rp 3 juta. Setiap muncul nomor baru setelah saya blokir muncul lagi nomor yang lainnya dengan modus yang sama," paparnya.
Ia menambahkan, ia akan melakukan upaya pembuktian bahwa di video asusila tersebut bukan dirinya.
Momen Hari Keselamatan Berlalu Lintas, Satlantas Polres Tarakan Kaltara Bagikan Puluhan Helm Gratis |
![]() |
---|
Pelaku Pencurian Uang di Kotak Amal Tarakan Ternyata Residivis, Aksinya Sempat Terekam CCTV Masjid |
![]() |
---|
Hingga Agustus 2025, BPBD Tarakan Tangani 13 Karhutla, Rutin Pelatihan Penanggulangan Bencana |
![]() |
---|
LBMK Bentuk Prajurit Hulubalang, Pasukan Budaya Melayu Siap Kawal Tradisi Kalimantan |
![]() |
---|
Rektor UBT Prof Yahya Zein Sebut Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal Jadi Peluang dan Tantangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.