Kumpulan Pantun
30 Pantun Melayu tentang Patah Hati, Ungkapan saat Ditinggal Menikah Sang Kekasih dan Pengkhianatan
Berikut ini kumpulan pantun Melayu tentang patah hati, ungkapan seseorang yang ditinggal menikah sang kekasih hingga pengkhianatan.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
22. Fajar subuh sudahlah terbit
Tanda hari menjelang siang
Terbakar tubuh dadaku sakit
Adinda kini dipinang orang
23. Alangkah elok naik perahu
Di sana mudah mencari angin
Abanglah bujuk adik tak mau
Rupanya ada janji sama yang lain
24. Untuk apa orang ke hulu
Kalau klek sudah berlubang
Untuk apa hamba menunggu
Kalau adik sudah bertunang
25. Pisau raut hilang di rimba
Pakaian anak raja di Juddah
Karam di laut boleh ditimba
Karam di hati bilakah sudah?

Baca juga: Kumpulan Pantun Melayu Tak Lekang Zaman, Penuh Makna dan Nasihat Kehidupan
Kumpulan pantun Melayu tentang patah hati
26. Buluh cinta berwarna kuning
Tegak lurus dengan kokohnya
Karena adik sudah berpaling
Badanku kurus menanggung duka
27. Terasa kelatsi buah dokong
Petik buah sebelah titi
Patah kayu bisa disambung
Patah hati taka da ganti
28. Diam-diam orang berkayuh
Karena takut dikejar buaya
Saban malam abang mengeluh
Karena adik sudah berpunya
29. Beras padi diindang orang
Supaya tahu mana antahnya
Belas hati memandang abang
Adik ditunggu sudah berpunya
30. Dari teluk berjalan pulang
Naik ke rumah sudahlah senja
Hatiku remuk bukan kepalang
Adik tercinta sudah berpunya
(*)
Berita tentang Kumpulan Pantun
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.