Kumpulan Pantun

30 Pantun Melayu tentang Patah Hati, Ungkapan saat Ditinggal Menikah Sang Kekasih dan Pengkhianatan

Berikut ini kumpulan pantun Melayu tentang patah hati, ungkapan seseorang yang ditinggal menikah sang kekasih hingga pengkhianatan.

Pixabay
Ilustrasi - Simak kumpulan pantun Melayu tentang patah hati, jadikan ungkapan saat ditinggal menikah sang kekasih atau saat dikhianati. 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini kumpulan pantun Melayu tentang patah hati, ungkapan seseorang yang ditinggal menikah sang kekasih hingga pengkhianatan.

Berbeda dari kumpulan patah hati pada umumnya, deretan pantun ini memakai bahasa Melayu.

Kumpulan pantun Melayu tentang patah hati ini biasanya dipakai oleh masyarakat adat Melayu.

Tak cuma itu, pantun patah hati ini bisa dibagikan ke media sosial untuk hiburan atau pun sekedar konten update status.

Yuk simak selengkapnya pantun Melayu tentang patah hati:

1. Pisau tajam ukir nama belati
Tak jadi dilempar karena deheman
Berhajat megah inginnya hati
Teruna kami menyisir teman

2. Muda mudi jarang bertemu
Bertemu sekali kalau kepepet
Cantik sangat adik dikau
Ingin cari dukun nak memelet

Simak kumpulan pantun lucu patah hati. (freepik.com)
Simak kumpulan pantun lucu patah hati. (freepik.com) (freepik.com)

Baca juga: 20 Pantun Melayu Berisi Nasihat yang Tidak Lekang Sepanjang Masa, Bisa Jadi Referensi Tugas Sekolah

3. Sakit menebang kayu berlubang
Kayu hidup dimakan api
Sakit menumpang kasih orang
Daripada hidup baiklah mati

4. Pergi ke kota sebelah hadiri rapat
Jalannya sulit membuat sakit kaki
Datang kai ke orang ada hajat
Ingin ungkapkan hasrat di hati

5. Banyaklah orang menanam pulut
Saya seorang menanam padi
Banyaklah orang karam di laut
Saya seorang karam di hati

Baca juga: 20+ Pantun Melayu untuk Lucu-lucuan, Dijamin Menghibur dan Buat Suasana Hati Lebih Plong

Kumpulan pantun Melayu tentang patah hati

6. Apa diharap padi seberang
Entahkan jadi entahkan tidak
Apa diharap kasihnya orang
Entahkan jadi entahkan tidak

7. Dari Arab turun ke Aceh
Naik ke Jawa berkebun serai
Apa diharap pada yang kasih
Badan dan nyawa lagi bercerai

8. Bagaimanan padi tidak kan basah
Pagi petang dilimbur pasang
Bagaimanahati tidakkan patah
Kekasih hilang direbut orang

9. Batang nangka putik sejari
Rebah ke tanah lapuk terbuang
Abang menyangka adik sendiri
Rupanya sudah duduk bertunang

10. Bagaimana titi takkan terendam
Hujan lebat semelah hulu
Bagaimana kami takkan berdendam
Tuan lah dapat pasangan baru

Baca juga: 15 Contoh Pantun Melayu untuk Melamar serta Balasannya, Ungkapkan saat Bertamu ke Rumah Camer

Kumpulan pantun Melayu tentang patah hati

11. Makan ikan dengan bumbu kacang
Rasanya manis melilit gigi
Datang bukan hanya sekedar datang
Datang bersama niat besar di hati

12. Anak kera mencuri manggis
Matanya perih kena jelatang
Awak tertawa hati menangis
Karena kekasih dibawa orang

13. Galah bukan sembarang galah
Galah orang pemanjat pinang
Salah bukan sembarang salah
Salah abang lambat menimang

14. Bulan sabit di ambang petang
Makin dipandang semakin indah
Sudah senasib abang yang malang
Hendak meminang adik lah nikah

15. Biulan sabit di langit tinggi
Sayup-sayup mata memandang
Sudahlah nasib celaka diri
Adik ku cinta dipinang orang

Baca juga: Kumpulan Pantun Melayu, Cocok Digunakan Sebagai Pembuka dan Penutup Acara

Kumpulan pantun Melayu tentang patah hati

16. Belilah aruan serta belanak
Dapat dipindang sesudah bersih
Hati menyetan dadaku bengkak
Melihat abang berpindah kasih

17. Mabuklah orang dalam perahu
Ombak besar setinggi rumah
Mabuklah abang memendam rindu
Adik ku dengar pergi menikah

18. Hari Minggu jalan ke pasar
Di sana belanja membeli udang
Hatiku pilu rasa terbakar
Bunga kupuja dipetik orang

19. Baik berburu di malam hari
Bersuluh bulan dengan bintang
Adik ku cumbu di dalam mimpi
Tubuhmu sudah di tangan orang

20. Sudahlah makan tidak berkuah
Nasi yang ada terasa kurang
Sudahlah badan tidak bertuah
Kekasih pula dilarikan orang

Baca juga: Kumpulan Pantun Melayu Sukacita, Bisa Dibagikan untuk yang Berbahagia

Kumpulan pantun Melayu tentang patah hati

21. Jatuh tupai salah melompat
Bekerja naik ke batang pinang
Tubuhku lunglai patah semangat
Mendengar adik dipinang orang

22. Fajar subuh sudahlah terbit
Tanda hari menjelang siang
Terbakar tubuh dadaku sakit
Adinda kini dipinang orang

23. Alangkah elok naik perahu
Di sana mudah mencari angin
Abanglah bujuk adik tak mau
Rupanya ada janji sama yang lain

24. Untuk apa orang ke hulu
Kalau klek sudah berlubang
Untuk apa hamba menunggu
Kalau adik sudah bertunang

25. Pisau raut hilang di rimba
Pakaian anak raja di Juddah
Karam di laut boleh ditimba
Karam di hati bilakah sudah?

ILUSTRASI - Kumpulan Pantun. (TribunKaltara.com)
ILUSTRASI - Kumpulan Pantun. (TribunKaltara.com) (TribunKaltara.com)

Baca juga: Kumpulan Pantun Melayu Tak Lekang Zaman, Penuh Makna dan Nasihat Kehidupan

Kumpulan pantun Melayu tentang patah hati

26. Buluh cinta berwarna kuning
Tegak lurus dengan kokohnya
Karena adik sudah berpaling
Badanku kurus menanggung duka

27. Terasa kelatsi buah dokong
Petik buah sebelah titi
Patah kayu bisa disambung
Patah hati taka da ganti

28. Diam-diam orang berkayuh
Karena takut dikejar buaya
Saban malam abang mengeluh
Karena adik sudah berpunya

29. Beras padi diindang orang
Supaya tahu mana antahnya
Belas hati memandang abang
Adik ditunggu sudah berpunya

30. Dari teluk berjalan pulang
Naik ke rumah sudahlah senja
Hatiku remuk bukan kepalang
Adik tercinta sudah berpunya

(*)

Berita tentang Kumpulan Pantun

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved