Ingin Berdamai, Ferry Irawan Ajukan Penangguhan Penahanan, Begini Respon Venna Melinda

TRIBUNKALTARA.COM- Ferry Irawan resmi mengajukan permohonan penangguhan penahanan dalam kasus KDRT terhadap istrinya, Venna Melinda.

Kuasa hukum Ferry Irawan, Jeffry Simatupang mengatakan akan mengusahakan upaya damai sehingga kasus kliennya dan sang istri tak perlu ke meja persidangan.

Menurut Jeffry Simatupang dalam kasus yang menimpa Ferry Irawan masih bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

"Sudah langsung kami ajukan penangguhan penahanan,"

"Bagaimana pun amanat Undang-undang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga itu adalah bagaimana mendekatkan perdamaian,"

"Maka itu menjadi satu agenda yang terutama perlu kita perjuangkan. Sekali lagi kan, ini persoalan rumah tangga. Dalam artian siapa tahu masih bisa mereka berdua ada jalan keluar," terang Jeffry Simatupang.

Jeffry Simatupang juga menerangkan jika kliennya, Ferry Irawn selama ini kooperatif dalam pemeriksaan.

Selain itu, riwayat penyakit yang diderita Ferry Irawan juga menjadi pertimbangan dilakukannya penangguhan penahanan.

"Tentu bersikap kooperatif, selalu hadir dalam pemeriksaaan. Lalu yang kedua, adalah ada riwayat penyakit," tutupnya.

Sebelumnya, Venna Melinda melalui kuasa hukumnya, Hotman Paris mengungkapkan jika tak mau menempuh jalan damai.

Venna Melinda kata Hotman Paris bersikeras ingin memenjarakan Ferry Irawan.

Terlebih setelah mendengar pengakuan Ferry Irawan yang tak mau mengakui perbuatannya.

"Sudah (tutup pintu damai). Kami sedang tunggu proses pidana ini. Gugatan cerai juga sudah dipersiapkan," tegas Hotman Paris.

Ferry Irawan Minta Belas Kasihan Venna Melinda

Ferry Irawan resmi mengenakan baju tahanan Polda Jatim setelah terbukti melakukan KDRT pada istrinya, Venna Melinda.

Baca juga: Resmi Ditahan, Ferry Irawan Ingatkan Venna Melinda Bahwa Masalah Rumah Tangga Bukan Konsumsi Publik