Kumpulan Pantun
Teks Pantun Melayu dalam Pernikahan, Dipakai saat Sambut Pengantin Lelaki dan Serah Terima Mahar
Berikut ini kumpulan pantun Melayu yang biasanya digunakan dalam pernikahan adat Melayu. Kalau hendak membuka pintu, Bayarlah uang muke lebih dahulu.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
Laju-laju perahu laju
Laju menuju ranah Melayu
Aurat tertutup tak mengandung malu
Benda ini berupa bahan baju
Ramai orang malam tahun baru
Gegap gempita bunyi terompet
Molek dipandang berbaju baru
Pakailah slop dan dompet
Baca juga: Teks Pantun Melayu untuk Prosesi Melamar Perempuan, Sampaikan saat Meminang Sang Kekasih
Kain songket baju kebaya
Dipakai puan Minah istri pak Yakup
Kian molek dipandang mata
Berhias diri dengan alat make up
Negeri bernama Indragiri hilir
Bernaung desa Kuala Pelanduk
Supaya tuan tak banyak berpikir
Di tangan kami berupa kain handuk
Jangan suka menghina orang
Menghina orang malang menimpa
Jangan suka meninggalkan sembahyang
Karena sembahyang itu tiang agama
Baca juga: Contoh Pantun Melayu tentang Nasihat Pernikahan, Dipakai pada Prosesi Perkawinan Adat Aceh Tamiang
Kumpulan pantun Melayu tentang nasihat pernikahan
Ku miliki kalam dengan basmalah
Kepade tuhan ku mohon ampun
Assalamualaikum warrahmatullah
Ku mulei kate dengan berpantun
Beribu maaf bemohon ampun
Jike salah besembahdiri
Menyambut tamu dengan berpantun
Sambil ku siramke siberas padi
Aku berlindung kepade Allah
Cek lupe juge kepade Nabi
Jike pantonku ade yang salah
Jangan disimpan di dalam hati
Melalui pantun kami bersajak
Untok mengangkat adat budaye
Mulye kaum sireh betepak
Kembang kerabat manis bahase
Baca juga: 20+ Pantun Melayu tentang Cinta, Kata-kata Romantis untuk Pasangan, Bikin Hubungan Makin Hangat
Batang kelumpang batang gaharu
Tumboh peredu bebunge cendane
Buang adat tumpang nak karu
Buang suku biak nak hine
Bukan ditenun salemba kaen
Namun disulam selendang mayang
Bukan kami menghalang penganten
Memang begini adat Tamiang
Adat dipangku sara dijunjung
Kanun diatogh resam dijalen
Beramai tuan datang berkunjung
Besame dengan seorang penganten
Wahai penganten nen kupesan
Seiring besiram siberas padi
Nenlah pesan semoge bekesan
Mohon diingat sampailah mati
Putri raje cukuplah ramah
Lemah lembut pandai menari
Sebelum penganten naek ke rumah
Dengalah dulu nasehat kami
Baca juga: Kumpulan Pantun Melayu, Cocok Digunakan Sebagai Pembuka dan Penutup Acara
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.