Kumpulan Pantun
Kumpulan Pantun Melayu, Lengkap Berbagai Tema, Cocok untuk Tugas Sekolah dan Menambah Wawasan
Selain untuk tugas sekolah, pantun Melayu ini bisa dijadikan ajang untuk melestarikan pantun daerah khususnya adat Melayu.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini kumpulan pantun Melayu lengkap dari berbagai tema, mulai dari nasihat hingga pantun adat.
Deretan pantun Melayu yang tersaji di artikel ini bisa dijadikan referensi tugas sekolah.
Tidak perlu khawatir, kumpulan pantun ini dikutip dari jurnal ilmiah karya Tuti Andriani, Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau.
Selain untuk tugas sekolah, pantun Melayu ini bisa dijadikan ajang untuk melestarikan pantun daerah khususnya adat Melayu.
Berikut kumpulan pantun Melayu selengkapnya dari berbagai tema:
Contoh pantun adat
1. Adat menyuluh sarang lebah
Kalau berisi tidak bersambang
Adat penuh tidak melimpah
Kalau berisi tidaklah kurang

Baca juga: Kumpulan Pantun Jenaka kala Tanggal Tua, Curhat Menunggu Gajian di Akhir Bulan, Kocak tapi Ngenes
2. Padat tembaga jangan dituang
Kalau dituang melepuh jari
Adat lembaga jangan dibuang
Kalau dibuang binasa negeri
3. Lebat kayu pantang ditebang
Sudah berbuah lalu berdaun
Adat Melayu pantang dibuang
Sudah pusaka turun-temurun
4. Dahan kemuning biarlah patah
Asal mengkudu lebat berbuah
Di lahir raja disembah
Di batin rakyat memerintah
Baca juga: Kumpulan Pantun Gombal Singkat 2 Baris, Sampaikan ke Gebetan Siapa Tahu Jadian
Contoh pantun Melayu tentang nasihat
5. Patah lancang kita sadaikan
Supaya sampan tidak melintang
Petuah orang kita sampaikan
Supaya badan tidak berhutang
6. Burung punai memakan saga
Saga merah besar batangnya
Rukun dan damai di rumah tangga
Amal ibadat jadi tiangnya
7. Encik Mamat membelah bambu
Bambu berjalin rotan saga
Baiklah hormat kepada ibu
Supaya terjamin masuk surga
Baca juga: 20+ Pantun Melayu untuk Lucu-lucuan, Dijamin Menghibur dan Buat Suasana Hati Lebih Plong
Contoh pantun Melayu untuk anak muda
8. Kalau ada selasih dulang
Kami menumpang ke Jawa saja
Buah hati kekasih orang
Kami menumpang ketawa saja
9. Hilang kemana bintang kartika?
Tidak nampak di awan lagi
Hilang kemana adik seketika
Tidak nampak berjalan lagi
10. Pisang serendah masaknya hijau
Ditunggu layu tak mau layu
Tinggi rendah mata meninjau
Ditunggu lalu tak mau lalu
Baca juga: Teks Pantun Melayu untuk Prosesi Melamar Perempuan, Sampaikan saat Meminang Sang Kekasih
Contoh pantun Melayu
11. Elok-elok menunggang kuda
Tebing bertarah tanahnya licin
Elok-elok berbini muda
Nasi hangus gulainya masin
12. Jikalau gelap orang bertenun
Bukalah tingkap lebar-lebar
Jikalau lenyap tukang pantun
Sunyi senyap bandar yang besar
13. Bila siang orang berkebun
Hari gelap naik ke rumah
Bila hilang tukang pantun
Habislah lesap petuah amanah
Baca juga: 20 Pantun Melayu tentang Adat Istiadat, Lestarikan Sastra Lama dengan Berpantun
14. Kalau pedada tidak berdaun
Tandanya ulat memakan akar
Kalau tak ada tukang pantun
Duduk musyawarah terasa hambar
15. Apa guna orang bertenun
Untuk membuat pakaian adat
Apa guna orang berpantun
Untuk memberi petuah amantat
16. Apa guna orang bertenun
Untuk membuat pakaian adat
Apa guna orang berpantun
Untuk mengajar hukum dan syarak
17. Apa guna orang bertenun
Untuk membuat pakaian nikah
Apa guna orang berpantun
Untuk menyampaikan petuah amanah
Baca juga: 30 Pantun Melayu tentang Patah Hati, Ungkapan saat Ditinggal Menikah Sang Kekasih dan Pengkhianatan
18. Apa guna orang bertenun
Untuk membuat kain selendang
Apa guna orang berpantun
Untuk memberi hukum dan undang
19. Apa guna orang bertenun
Untuk membuat kain dan baju
Apa guna orang berpantun
Untuk menimba berbagai ilmu
20. Kalau orang berlabuh pukat
Carilah pancang kayu berdaun
Kalau kurang mengetahui adat
Carilah orang tahu berpantun
(*)
Berita tentang Kumpulan Pantun
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.