Kumpulan Pantun

20 Pantun Melayu tentang Adat Istiadat, Lestarikan Sastra Lama dengan Berpantun

Berikut ini deretan pantun Melayu tentang adat istiadat. Yuk lestarikan sastra lama dengan berpantun. Bagikan pula di media sosial.

TRIBUNKALTARA.COM
Ilustrasi - Simak kumpulan pantun Melayu tentang adat istiadat, yuk lestarikan salah satu karya sastra lama dengan berpantun. 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini deretan pantun Melayu tentang adat istiadat. Yuk lestarikan sastra lama dengan berpantun.

Kumpulan pantun Melayu di bawah ini disadur dari buku berjudul Nilai Budi Pekerti dalam Pantun Melayu terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tahun 1993.

Tidak jauh berbed dari pantun nasihat, pantun Melayu ini berisi pesan untuk melestarikan adat istiadat.

Oleh karenanya, pantun Melayu tentang adat ini bisa dijadikan sumber referensi tugas sekolah atau sekadar menambah wawasan.

Kumpulan pantun Melayu ini juga bisa dibagikan di media sosial sebagai bentuk melestarikan karya sastra lama.

1. Lapun meja pun ke-Ineragiri
Singgah sebentar ke-Betipuh
Ampun hamba tegak berdiri
Ujudnya duduk dengan bersimpuh

Baca juga: 27 Pantun Nasihat Melayu Lama, Penuh Makna dan Bisa Jadi Referensi Tugas Sastra

2. Diradang-radang memasap
Tertangguk badar dan gulata
Dibilang-blang dihatap
Diurai si tambo lama

3. Tertangguk badar dan sulama
Tiga gurundan di hulunya
Dicuraikan si tambo lama
Tiga undang dahulunya

Ilustrasi - Kumpulan Pantun. (TribunKaltara.com)
Ilustrasi - Kumpulan Pantun. (TribunKaltara.com) (TribunKaltara.com)

Baca juga: Kumpulan Pantun Melayu Tak Lekang Zaman, Penuh Makna dan Nasihat Kehidupan

4. Pertama undang si lama-lama
Kedua undang sigemak-gemak
Ketiga undang sinum bang jatuh
Itulah undang masa ketika

5. Dibelah-belah pertiga
Siraut pembelah rotan
Luhak dibaginya tiga
Adat dibaginya delapan

6. Berek-berek turun kesemak
Dari semak turun kepadi
Dari nenek turun ke mamak
Dari mamak turun ke kami

7. Jahit berjahit ke tepi kasur
Suji bersuji tepi bantal
Kalau raib di dalam usul
Titik saja pada yang asal

Baca juga: Kumpulan Pantun Melayu Sukacita, Bisa Dibagikan untuk yang Berbahagia

8. Nenek perpetih nan Sebatang
Pandai melukis cupak dan gantang
Ulaslah tenun yang terentang
Penolok buatan datang

9. Rama-rama si kumbang janti
Chatib indah pulang berkuda
Patah tumbuh hilang berganti
Pusaka tinggal begitu saja

10. Dahulu rebab yang bertangkai
Kini kopi yang berbunga
Dahuilu adat yang berpakai
Kini rodi yang berguna

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved