Banjir Mulai Surut, BPBD Malinau Data Belasan Permukiman di 5 Kecamatan Tergenang

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Sejak pagi banjir akibat luapan air sungai menggenangi 5 Kecamatan di Malinau, Kalimantan Utara, BPBD Malinau catat belasan permukiman warga ikut terdampak.

Namun hingga, Minggu (29/1/2023) sore, banjir di Malinau sudah berangsur surut.

Setidaknya ada belasan permukiman di 5 kecamatan termasuk wilayah perkotaan di Malinau sebelumnya sempat tergenang banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malinau atau BPBD Mendata sebaran wilayah terdampak.

Meliputi 5 wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Mentarang Hulu, Mentarang, Malinau Barat, Malinau Kota, dan Mentarang.

Ketua BPBD Malinau, Iwan Darma Yuana menerangkan data sementara ini, ada belasan wilayah terdampak.

"Data untuk sementara ini. Desa Respen Tubu, Malinau Kota di Jalan Intimung dan Pastoran Seluing, Desa Pelita Kanaan, Malinau Hulu di sekitar Hotel Mahkota.

Desa Tanjung Lapang di RT 14, Desa Pulau Sapi sekitar Balai Adat, SD dan Masjid. Singai Terang hanya sedikit," ujarnya saat dihubungi TribunKaltara.com, Minggu (29/1/2023) sore.

Termasuk di wilayah hulu sungai searah menuju ibu kota Kabupaten Malinau.

"Desa Paking dan Harapan Maju, dan Desa Semamu Kecamatan Mentarang Hulu," katanya.

Baca juga: Kisah Bosiu, Lansia 76 Tahun yang jadi Langganan Evakuasi saat Banjir Malinau

Berdasarkan Data BPBD Malinau hingga Minggu (29/1/2023) pukul 17:00 Wita sebaran masing-masing wilayah desa yang terdampak yakni:

Kecamatan Malinau Kota di Desa Malinau Kota, Pelita Kanaan, Malinau Hulu. Kecamatan Malinau Utara, di Desa Respen Tubu, Kecamatan Malinau Barat, Tanjung Lapang dan sekitarnya.

Di Kecamatan Mentarang, Pulau Sapi, Paking dan Harapan Maju. serta Desa Semamu di Kecamatan Mentarang Hulu.

(*)

Penulis : Mohammad Supri