Jadi Kapten Inter Milan, Lautaro Martinez Gemilang Catat Rekor saat Permalukan Cremonese

Hingga babak pertama usai, skor 1-1 tak berubah.

Berlanjut ke babak kedua, Inter Milan langsung mengancam melalui sepakan Federico Dimarco dari sudut sempit.

Namun bola berhasil ditepis Marco Carnesecchi.

Menit 47 bola sepakan pemain Inter Milan sempat mengenai tangan bek Cremonese, namun wasit tak menganggap sebagai handsball.

Tandukan Alessandro Bastoni dari situasi sepak pojok, masih belum menemui sasaran.

Marco Carnesecchi kembali melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan usaha Edin Dzeko.

Giliran Cremonese yang mengancam, sepakan Luca Sernicola dari luar kotak penalti masih jauh dari jangkauan, tetapi wasit memberikan corner kick untuk tuan rumah.

Kemelut terjadi di kotak penalti Inter Milan, Andre Onana sigap mengamankan bola.

Edin Dzeko sempat terjatuh di kotak penalti setelah berbenturan dengan Vlad Chiriches, tetapi wasit Maurizio Mariani kembali melanjutkan pertandingan.

Baca juga: Lukaku Tidak Memuaskan, Inter Milan Dikabarkan Tertarik Gaet Bintang Liverpool Akhir Musim Nanti

Cremonese melakukan pergantian pemain, Felix Affena-Gan dan Cyril Dessers masuk menggantikan Ciofani dan Castagnelli.

Menit 65, Lautaro Martinez kembali mencatatkan namanya di papan skor untuk membawa Inter Milan berbalik unggul 2-1.

Memanfaatkan sodoran umpan Edin Dzeko, Lautaro Martinez melepaskan tendangan ke tiang jauh, Marco Carnesecchi hanya terdiam melihat gawangnya kebobolan.

Torehan tersebut menjadi gol ke-11 Lautaro Martinez musim ini di Liga Italia Serie A.

Tak cuma itu, Lautaro Martinez juga sejajar dengan para penyerang tajam sepanjang sejarah Inter Milan.

Kini Lautaro Martínez menjadi pemain asing ke-3 dalam sejarah Inter Milan yang mencapai lebih dari 10 gol dalam setidaknya 4 musim berbeda di Liga Italia Serie A, setelah Stefano Nyers dan Mauro Icardi.