Kumpulan Pantun

25+ Pantun Adat Melayu yang Penuh Makna, Lestarikan Kebudayaan dengan Berpantun, Yuk Bagikan!

Berikut ini contoh pantun adat Melayu yang penuh makna, jadikan sebagai ajang melestarikan kebudayaan, yuk bagikan!

TribunKaltara.com
ILUSTRASI - Kumpulan Pantun adat Melayu, cocok dipakai untuk melestarikan adat istiadat dan kebudayaan Melayu, yuk bagikan! 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini contoh pantun adat Melayu yang penuh makna, jadikan sebagai ajang melestarikan kebudayaan, yuk bagikan!

Deretan pantun adat ini memiliki pesan kebajikan yang bisa diambil hikmahnya.

Tidak hanya untuk memeperluas wawasan terkait budaya, pantun adat ini juga bisa dipakai di berbagai acara.

Kamu dapat mengutip kumpulan pantun ini sebagai bagian dari sambutan atau pembuka dalam acara yang bertema adat dan budaya.

Selain itu, kamu juga dapat membagikan pantun adat ini di media sosial.

Berikut TribunKaltara.com sajikan kumpulan pantun selengkapnya yang dihimpun dari berbagai sumber:

1. Kayu pantai di kota Alam

Pantainya sendi bersendi

Jika engkau pandai di alam

Patah tumbuh hilang berganti

Baca juga: Contoh Pantun Melayu tentang Nasihat Pernikahan, Dipakai pada Prosesi Perkawinan Adat Aceh Tamiang

2. Mencampak sambil ke hulu

Kenalah udang di seberang

Apalag cupak oleh penghulu

Mempermainkan undang-undang

3. Bertuah kayu di kota Alam

Buahnya tindih bertindinh

Jika datuk bertuah di alam

Tuah itu akan silih bersilih

4. Pisang kelat-kelat hutan

Pisang tembatu bergetah-getah

Kota piliang dia bukan

Bodi Caniago dia entah

Potret prewedding Erina Gudono dan Kaesang Pangarep mengenakan busana adat Lampung pesisir. (Instagram/@erinagudono)
Potret prewedding Erina Gudono dan Kaesang Pangarep mengenakan busana adat Lampung pesisir. (Instagram/@erinagudono) (Instagram/@erinagudono)

Baca juga: 20 Pantun Melayu Berisi Nasihat yang Tidak Lekang Sepanjang Masa, Bisa Jadi Referensi Tugas Sekolah

5. Tertangguk badar dan sulama
Tiga gurundan di hulunya
Dicuraikan si tambo lama
Tiga undang dahulunya

Kumpulan pantun adat Melayu

6. Lapun meja pun ke-Ineragiri
Singgah sebentar ke-Betipuh
Ampun hamba tegak berdiri
Ujudnya duduk dengan bersimpuh

Baca juga: Teks Pantun Melayu untuk Prosesi Melamar Perempuan, Sampaikan saat Meminang Sang Kekasih

7. Diradang-radang memasap
Tertangguk badar dan gulata
Dibilang-blang dihatap
Diurai si tambo lama

8.Berek-berek turun kesemak
Dari semak turun kepadi
Dari nenek turun ke mamak
Dari mamak turun ke kami

9. Jahit berjahit ke tepi kasur
Suji bersuji tepi bantal
Kalau raib di dalam usul
Titik saja pada yang asal

10. Dibelah-belah pertiga
Siraut pembelah rotan
Luhak dibaginya tiga
Adat dibaginya delapan

Baca juga: 27 Pantun Nasihat Melayu Lama, Penuh Makna dan Bisa Jadi Referensi Tugas Sastra

Kumpulan pantun adat Melayu

11. Sutan Kaya di kota Alam
Kayu mati di perumahannya
Jika datuk kaya di ala
Akan mati jua kesudahannya

12. Tai bunga teratai
Kembanglah bunga dalam gua
Meskipun janggut sampai ke lantai
Tiada manusia yang tak gawa

13. Sejak berduku, berkelapa
Pandan tidak panjang lagi
Sejak bersuku berkepala
Badan nan tidak senang lagi

14. Dahulu rebab yang bertangkai
Kini kopi yang berbunga
Dahuilu adat yang berpakai
Kini rodi yang berguna

15. Yang merah hanya saga
Yang kurik hanya kundi
Yang indah hanya basa
Yang baik hanya budi

Baca juga: 15 Pantun Teka-teki dalam Bahasa Melayu Klasik, Cocok Melatih Anak untuk Berpikir Kritis

Kumpulan pantun adat Melayu

16. Kertas mari disurat
Disurat orang dengan pisau
Di Aceh raja sedaulat
Di darat raja Minangkabau

17. Kilang tebu kilang tanak
Kilang sama diapikan
Dari nenek turun ke mamak
Pusaka jadi digantikan

18. Rama-rama si kumbang janti
Chatib indah pulang berkuda
Patah tumbuh hilang berganti
Pusaka tinggal begitu saja

19. Nenek perpetih nan Sebatang
Pandai melukis cupak dan gantang
Ulaslah tenun yang terentang
Penolok buatan datang

20. Pertama undang si lama-lama
Kedua undang sigemak-gemak
Ketiga undang sinum bang jatuh
Itulah undang masa ketika

Baca juga: 20+ Pantun Melayu untuk Lucu-lucuan, Dijamin Menghibur dan Buat Suasana Hati Lebih Plong

Contoh pantun adat lainnya

21. Di rumah ada kelinci
Tidak suka memakan pisang
Bermain pantun adatnya Betawi
Pantang mundur sebelum bertarung

22. Berangkat kerja jangan sampai telat
Kalau telat tidak bisa ikut upacara
Hormatilah adat istiadat
Dengan itu budaya terpelihara

23. Di rumah ada kelinci
Tidak suka memakan pisang
Bermain pantun adatnya Betawi
Pantang mundur sebelum bertarung

24. Pagi-pagi pergi ke kebun bunga
Bunga merah namanya bunga mawar
Jika ingin hidup rukun antar sesama
Hormatilah adat budaya di sekitar

25. Pergi sekolah naik sepeda
Jangan lupa pakai sepatu
Walau beragam budaya kita
Tetap bersatu sepanjang waktu

Baca juga: 30 Pantun Melayu tentang Patah Hati, Ungkapan saat Ditinggal Menikah Sang Kekasih dan Pengkhianatan

Contoh pantun adat lainnya

26. Jangan lelah untuk berdoa

Tuhan itu maha kuasa

Adat ada untuk dijaga

Sudah tugas kewajiban kita

27. Madu itu manis rasanya

Manisnya bagaikan gula

Indonesia dibangun dari beribu budaya

Tugas warga untuk menjaganya

Baca juga: 14 Pantun Melayu untuk Pembuka dan Penutup Acara, Tips Tampil Percaya Diri di Hadapan Audiens

28. Liburan ke kota Surabaya

Berangkat menaikki pesawat

Negara mempunyai beribu budaya

Tanda adat budaya berdiri dengan kuat

29. Buah mangga buah semangka

Sungguh manis itu rasanya

Walau beribu budaya kita

Tetap bersatu sepanjang masa

30. Pergi marathon di pagi hari

Marathon lari mengelilingi sungai

Adat budaya juga punya harga diri

Karen itu tidak dapat dijual beli.

(*)

Berita tentang Kumpulan Pantun

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved