Pemindahan IKN

7 Ribu Ton Kerikil Masuk di Proyek IKN Nusantara, Permintaan Semen Melonjak, 15 Pelabuhan Disiapkan

Sedikitnya 7 ribu ton kerikil sudah mulai masuk di proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara melalui pelabuhan terdekat dengan lokasi pembangunan.

Editor: Sumarsono
Tribunnews.com/Yulis
Truk-truk pengangkut material konstruiksi di proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pada tahap awal pembangunan IKN Nusantara dari tahun 2022-2024 akan dikerahkan 15 ribu pekerja. 

Untuk itu, yang paling mungkin adalah menggunakan kapal seperti LCT dengan muatan untuk bisa leluasa masuk sampai ke lokasi paling dekat," terangnya.

Takwim menjelaskan, pada 2022 lalu, tercatat sebanyak 53 call kapal yang telah tiba bahkan melakukan bongkar muat di area garis pantai maupun terminal terdekat dengan lokasi pembangunan IKN Nusantara

Deretan call kapal tersebut juga telah mendapat izin dari pihak terkait untuk melakukan bongkar muat material pembangunan.

Baca juga: Geliat Pembangunan Sosial dan Infrastruktur di IKN Nusantara

Adapun jenis barang yang diangkut diantaranya, agregat sebesar 6.811 m⊃3;, batu kerikil 5764 m⊃3;, batu pecah 31.383 m⊃3;, batu pondasi 2606,14 m⊃3;, batu pasir 2505,77 m⊃3;.

Juga besi beton sebanyak 3000 ton, besi konstruksi 1889 ton, pasir 7961 m⊃3;, pipa 1528 ton, dan sirtu 74.412,94 m⊃3;.

Sementara itu, di awal tahun 2023 hingga akhir Januari ini, total kunjungan sebanyak 14 call kapal.

Adapun jenis barang yang diangkut kapal logistik pada awal tahun ini, diantaranya, agregat sebanyak 2257 m⊃3;, kerikil 7.018 ton, serta material sirtu sebanyak 32.603 ton.

"Artinya sudah mulai berjalan. Kalau Januari aja sudah 14 Call, secara rata-rata nanti, pasti akan meningkat. Tentunya

peningkatan tersebut akan menjadi permasalahan yang akan segera kita bicarakan terkait jaminan kelancaran lalu lintas kapal di teluk Balikpapan," ujar Takwim.

Pelabuhan PPU Siap Didarati

Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ) siap menjadi lokasi pendaratan logistik pembangunan IKN Nusantara.

Bupati PPU Hamdam, mengatakan kabupatennya memiliki lahan yang siap untuk dijadikan lokasi pendaratan logistik, baik milik warga maupun milik pemerintah daerah.

“Lokasi pendaratan logistik IKN Nusantara sudah siap, pemerintah punya,” ungkapnya, Selasa (31/1). 

Untuk terpilih sebagai pendaratan logistik, setidaknya satu daerah mampu menyediakan lima belas tempat pendaratan.

Baca juga: Lirik Potensi Wisata di IKN, Pelabuhan Punggur Dibangun dengan Nuansa Tradisional, Ini Kata Arsitek

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved