Pemindahan IKN

7 Ribu Ton Kerikil Masuk di Proyek IKN Nusantara, Permintaan Semen Melonjak, 15 Pelabuhan Disiapkan

Sedikitnya 7 ribu ton kerikil sudah mulai masuk di proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara melalui pelabuhan terdekat dengan lokasi pembangunan.

Editor: Sumarsono
Tribunnews.com/Yulis
Truk-truk pengangkut material konstruiksi di proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pada tahap awal pembangunan IKN Nusantara dari tahun 2022-2024 akan dikerahkan 15 ribu pekerja. 

”PUPR mengatakan bahwa minimal ada lima belas pendaratan untuk memastikan bahwa survei logistik bisa berjalan,” sambungnya.

Pengusaha setidaknya sudah bisa bergerak untuk menyiapkan tempat tersebut.

PPU yang paling memungkinkan, lantaran lokasinya dekat dengan titik pembangunan IKN Nusantara.

Kapal patrol combat boat Patkamla Posa milik Lanal Balikpapan yang dikukuhkan Danlantamal XIII TRK, Laksma TNI Fauzi demi meningkatkan pengamanan perairan Balikpapan dan menunjang pengamanan pembangunan IKN Nusantara. FOTO: HO
Kapal patrol combat boat Patkamla Posa milik Lanal Balikpapan yang dikukuhkan Danlantamal XIII TRK, Laksma TNI Fauzi demi meningkatkan pengamanan perairan Balikpapan dan menunjang pengamanan pembangunan IKN Nusantara. FOTO: HO (HO/TNI AL)

“Ini peluang bagi pengusaha untuk membangun tempat pendaratan, sebagaimana mandat yang kami terima,” ujarnya.

Diakui Hamdam, ini merupakan salah satu manfaat yang diterima PPU dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara.

Meskipun manfaat paling banyak masih dirasakan oleh Sepaku.

Perputaran ekonomi di Sepaku cukup meningkat sejak IKN pindah.

Harga tanah melejit, jenis usaha banyak dikembangkan masyarakat, mulai dari penginapan, laundry dan jenis usaha yang lainnya.

“Sepaku yang sudah merasakan, jam 3 subuh masih  ada kehidupan, perputaran ekonomi sudah lumayan meningkat,” pungkasnya.

Permintaan Semen Naik

Terkait dengan pembangunan IKN Nusantara, lonjakan permintaan semen ke Kalimantan Timur tercatat alami peningkatan.

Seperti diketahui, semen sendiri menjadi bahan baku untuk membangun konstruksi modern.

Untuk pembangunan IKN Nusantara di Sepaku sendiri tercatat permintaan semen signifikan meningkat.

Ketua Tim Neraca Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Nurul Istiqomah, Selasa (31/1) mengatakan, permintaan semen meningkat terlihat adanya pergeseran pada investasi Kaltim pada Triwulan III 2022.

"Investasi Kaltim tumbuh pada tahun 2022, mencolok pergeseran utamanya pada konstruksi dari tahun 2022 saja pada Triwulan III pertumbuhannya 6,39 persen," terangnya.

Baca juga: Otorita IKN Terima 70 LOI Investasi, Bambang Optimis Proyek IKN Nusantara Diminati Banyak Investor

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved