Pemindahan IKN
Lagi, Onderdil Alat Berat Proyek IKN Nusantara Dicuri, 4 Pelaku dan 1 Orang Penadah Ditangkap
Lagi-lagi aksi pencurian sparepart atau onderdil alat berat terjadi di proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN – Lagi-lagi aksi pencurian sparepart atau onderdil alat berat terjadi di proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
Sebelumnya kasus tindak pidana pencurian alat berat milik kontraktor di lokasi proyek IKN Nusantara ini dilaporkan ke Polsek Sepaku.
Informasinya, alat berat senilai kurang lebih Rp 200 juta tersebut dicuri di lokasi pekerjaan proyek IKN,” ungkap Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan kepada TribunKaltim, beberapa waktu lalu.
Laporan pun langsung ditindaklanjuti bekerja sama dengan Satgas Operasi Nusantara Mahakam Polda Kaltim.
Kali ini, tim Ditreskrimum Polda Kaltim menangkap lima pelaku yang terlibat dalam aksi pencurian onderdil alat berat untuk proyek IKN Nusantara.
Empat orang berperan sebagai pemetik alias yang menggasak onderdil, sementara satu orang lagi selaku penadah.
Baca juga: Alat Berat di Proyek Pembangunan IKN Nusantara Dicuri, Polda Kaltim akan Perbanyak Personel Jaga
Mereka ditangkap tanpa perlawanan pada Minggu (22/1/2023).
Empat orang pelaku diketahui berstatus residivis ini masing-masing berinisial DS (37), MH (51), ST (43), dan MS (37). Sementara si penadah berinisial KW (37).
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo menerangkan mereka beraksi di dua lokasi, yakni di kawasan Bukit Harapan Kabupaten PPU dan Sebulu Kabupaten Kukar.
"Rata-rata beraksi malam hari, menunggu kelengahan dari penjaga. Kebetulan yang menjaga alat berat dalam kasus ini memang sudah berusia 70 tahun. Jadi digunakanlah peluang semacam itu," papar Yusuf dalam konpers di Polda Kaltim, Kamis (2/2).

Dia menjelaskan, para tersangka ini terlibat dalam satu jaringan yang sama.
Mereka mulai memantau, menentukan target, hingga mempersiapkan segala sesuatunya sebelum beraksi.
Yusuf menyimpulkan bahwa pencurian ini merupakan kejahatan terorganisir dan terencana.
"Ada beberapa barang bukti yang berhasil kita amankan onderdil alat berat, dan ini masih berada di tangan tersangka karena sebagian sudah terjual ke luar kota," ucap Yusuf.
Baca juga: Update Kasus Pencurian Alat Berat di Proyek IKN Nusantara, Pelaku Masih dalam Pengejaran
Barang curiannya yang sudah diamankan antara lain tiga buah layar monitor merk Komatsu dengan total lima buah soket dalam kondisi kabel terpotong.
Yusuf mengatakan, harga jual keseluruhan tertaksir kisaran Rp 15-25 juta.
Sementara jika dijual satuan, lanjut dia, tersangka meraup uang penjualan hingga Rp 5 juta di penadah.
Lebih lanjut dia mengatakan, sebagian barang curian sudah dilempar ke luar kota. Namun Yusuf enggan membeberkan lokasinya lantaran masih diselidiki.
Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Kaltim AKBP Suryadi menjelaskan bahwa dari komplotan itu ada pemodal, pemetik, hingga penadah.

"Ada pemodalnya, ada penadahnya, dan ada pemetiknya. Begitu habis mendapat barang, mereka langsung menjual karena memang sudah mengerti bakal melempar ke mana," papar Suryadi.
Suryadi menjelaskan, mereka beroperasi sejak 2017 dan baru bisa dibekuk pada awal 2023.
Mereka sudah menggasak onderdil dari total 15 unit alat berat.
"Tapi yang kita berhasil amankan ini barang bukti dari 5 alat, berarti dari 10 alat sudah terjual. Cuma masih kita kembangkan," urainya.
Suryadi menambahkan, sebelumnya para tersangka ini biasa beraksi di kendaraan bermotor. Baik mobil maupun sepeda motor.
Baca juga: Geliat Pembangunan Sosial dan Infrastruktur di IKN Nusantara
Mengingat proyek IKN Nusantara telah berjalan dan banyak alat berat masuk, mereka berpindah lokasi dan target pencurian.
Dia menduga, komplotan semacam ini tidak hanya satu.
Pasalnya aksi pencurian ini bukan sekali ini terungkap.
"Benar. Karena juga ada kejadian lagi, mungkin oleh komplotan serupa yang lain. Dan ini masih dalam rangka penyelidikan kami," tandasnya.
Lebih lanjut, Para tersangka pencurian dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana 5 tahun penjara. (m19)
Mimpi PPU Punya Bandara Terwujud, Hari Ini Presiden Jokowi Groundbreaking Sejumlah Proyek di IKN |
![]() |
---|
Proyek Terbaru IKN Senilai Rp12,5 Triliun dan Serap 12.123 Tenaga Kerja, Besok Jokowi Groundbreaking |
![]() |
---|
Pembangunan Istana Presiden di IKN Nusantara sudah 49,2 Persen, 4.650 Bilah Garuda Sudah Terpasang |
![]() |
---|
Otorita IKN Gandeng Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar Siapkan Pangan di IKN Nusantara |
![]() |
---|
Otorita IKN Kawal Distribusi Material, Segera Groundbreaking Pulau Suaka dan Infrastruktur Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.