Berita Tarakan Terkini

BPN Tarakan Buka Layanan Sabtu Minggu, Tahun Ini Target jadi Kota Lengkap

Targetkan Tarakan jadi Kota Lengkap, Kantor Pertanahan Tarakan buka pelayanan hari Sabtu dan Minggu.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com / Andi Pausiah
Pelayanan di Kantor Pertanahan Kota Tarakan untuk pengambilan sertifikat juga dibuka hari Sabtu dan Minggu. (TribunKaltara.com / Andi Pausiah) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Dari total kuota 7000 alokasi sertifikat yang diberikan Kota Tarakan dalam program PTSL, 60 persen di antaranya sudah dilakukan pendistribusian kepada para pemilik.

Ini disampaikan Kepala Kantor Pertanahan Tarakan, Agus Sudrajat kepada awak media usai kegiatan Gerakan Pemasangan Patok Batas (Gemapatas) serentak pada Jumat (3/2/2023) kemarin.

Momen itu juga sekaligus dilakukan pembagian sertifikat secara simbolis kepada 123 orang sebagai pemilik dari tiga kelurahan. Di antaranya Kelurahan Karang Anyar Pantai sebanyak 22 sertifikat, Kelurahan Karang Harapan sebanyak 50 sertifikat dan Kelurahan Juata Permai sebanyak 51 sertifikat.

"Ini untuk Program PTSL di tahun 2022. Karena untuk yang tahun 2023 ini baru dimulai.

Memang masih ada yang belum diambil dan itu kami silakan masyarakat mau datang ke kantor karena Sabtu Minggu juga sekarang buka untuk pelayanannya," jelas Agus Sudrajat.

Pelayanan di Kantor Pertanahan Tarakan dibuka pukul 08.00 WITA sampai pukul 12.00 WITA, khusus bagi mereka yang tidak memakai kuasa.

"Orang yang langsung datang ke BPN atau mau mengajukan permohonan, silakan Sabtu Minggu kami buka," imbaunya.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Tarakan, Agus Sudrajat.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Tarakan, Agus Sudrajat. (TribunKaltara.com / Andi Pausiah)

Baca juga: Patok Batas Minimalisir Sengketa Kepemilikan Lahan, Badan Pertanahan Tarakan Lakukan Gemapatas

Agus Sudrajat mengatakan masyarakat dari Kelurahan Juata Laut dan Kelurahan Kampung Satu menjadi yang paling sering datang ke Kantor Pertanahan Tarakan.

"Mereka yang intens sekarang dari dua wilayah itu, ada sih yang dari daerah lain tapi tidak sebanyak Juata Laut dan Kampung Satu," jelasnya.

Agus Sudrajat juga menjelaskan mengenai wacana Tarakan menjadi Kota Lengkap pada dasarnya sudah memenuhi syarat. Apalagi yang terpetakan sudah 95 persen.

"Kita sudah 97,3 persen terpetakan. Namun ada hal lain harus dibenahi. Dimana ada tumpeng tindih, itu sedang diselesaikan.

Pada gilirannya nanti, semua layanan pertanahan berbasis digital," ungkapnya.

Baca juga: Kantor Pertanahan Tarakan Sebut Tahun Ini Terbitkan 7.000 Sertifikat, Target Oktober Dibagikan

Tahun ini target Tarakan bisa menjadi Kota Lengkap 100 persen.

"Selain Tarakan, yang sudah kota lengkap itu Bontang dan Denpasar. Secara nasional baru dua kota.

Mudahan tahun ini Tarakan bisa jadi Kota Lengkap," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved