Berita Bulungan Terkini
Rencanakan Penertiban, Pemkab Bulungan Minta PKL Tepian Sungai Kayan tak Jualan di Bahu Jalan
Pemkab Bulungan melakukan sosialisasi mengenai rencana penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang tepian sungai Kayan.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Pemkab Bulungan melakukan sosialisasi mengenai rencana penertiban terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sepanjang tepian sungai Kayan.
Puluhan pedagang yang biasa berjualan di tepian Sungai Kayan hadir dalam sosialisasi yang dihelat di Markas Pemadam Kebakaran, Jalan Katamso, Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara, Minggu (5/2/2023).
Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab Bulungan Errin Wiranda mengatakan sosialisasi penertiban dilakukan untuk memastikan para PKL bisa tetap berjualan dengan tetap mematuhi aturan daerah yang berlaku.
Errin menjelaskan penertiban PKL di tepian Sungai Kayan diperlukan sebab lokasi ratusan PKL yang berjualan hari ini cukup membahayakan pengguna jalan, lantaran para pedagang berjualan di bahu jalan.
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Bupati Bulungan Syarwani Minta Masyarakat Waspada Bencana Alam

“Kita di Pemkab ingin melakukan penataan terhadap teman-teman kita pelaku UMKM, kita ingin terus fasilitasi tetapi sesuai aturan yang berlaku,” kata Errin Wiranda.
“Kita ingin pastikan keamanan ketertiban dan kebersihan di sekitar tepian Sungai Kayan, karena di situ kan juga berbahaya, ada kendaraan mobil motor, tapi kalau hanya berjualan di Tebu Kayan itu tidak (bahaya) karena kan sudah diatur lalu lintasnya,” ungkapnya.
Errin mengutarakan sosialisasi penertiban PKL juga dilakukan karena dalam beberapa bulan ke depan Pemkab Bulungan akan melakukan proyek revitalisasi di taman tepian Sungai Kayan.
Dengan adanya proyek tersebut maka nantinya segala aktivitas pedagang PKL tak lagi diperbolehkan.
Sementara itu, perwakilan PKL di tepian Sungai Kayan, Erik mengatakan, para pedagang mengaku bahwa berjualan di bahu jalan adalah hal yang salah.
Tetapi Erik juga meminta pemerintah memberikan solusi kepada para pedagang jika bahu jalan menjadi lokasi yang dilarang.
Baca juga: Daftar HP Terbaik 2023, Ada Samsung hingga Vivo, Harga Rp 3 jutaan
Sebab jika PKL tak diberikan lokasi berjualan maka akan mematikan pemasukan dan mata pencaharian dari ratusan PKL.
“Memang selama ini kita akui kita salah, karena menggunakan badan jalan, tapi tentu kita harap ada solusi kepada kami sehingga kami masih bisa terus berjualan untuk hari ke hari,” kata Erik.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
Sajikan Sunset Ifthar Picnic, Firman: Buka Puasa dari Atas Rooftop Luminor Hotel Tanjung Selor |
![]() |
---|
Barang Bukti Kasus Tambang Ilegal Briptu Hasbudi Belum Dilelang, Kejari Bulungan Beri Penjelasan |
![]() |
---|
PEP Bunyu Field Capai Lebih 20 Juta Jam Kerja Selamat Melalui Peningkatan Kesadaran Budaya K3 |
![]() |
---|
Berburu Takjil di Pasar Ramadhan Tanjung Selor, Berbagai Panganan Tersaji, Ada Kue Lapis India |
![]() |
---|
Polresta Bulungan Minta Masyarakat Tidak Lakukan Razia dan Sweeping di Bulan Ramadhan |
![]() |
---|