Berita Nasional Terkini

Biaya Haji 2023 Bisa Turun Rp 2,4 Juta, Durasi Ibadah Haji Dikurangi 10 Hari, Makan Pagi Ditiadakan

Pemerintah mengusulkan penurunan biaya haji 2023 sebesar Rp 2,4 juta dari Rp 98,8 juta menjadi Rp 96,4 juta dengan syarat durasi ibadah haji dikurangi

Editor: Sumarsono
Tribunnews.com/Muhammad Husain Sanusi
Pelaksanaan ibadah haji pada 2022. Pemerintah mengusulkan biaya haji atau BPIH 2023 naik hampir dua kali lipat. Biaya haji bisa turun dengan syarat durasi ibadah haji dikurangi hingga 10 hari. (Tribunnews.com/Muhammad Husain Sanusi) 

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Pemerintah mengusulkan penurunan biaya haji 2023 sebesar Rp 2,4 juta dari Rp 98,8 juta menjadi Rp 96,4 juta dengan syarat durasi ibadah haji dikurangi 10 hari.

Selain itu, untuk makan pagi atau sarapan ditiadakan, sehingga memangkas biaya operasional haji.

Durasi pelaksanaan ibadah haji bagi jemaah Indonesia pada 2023 nanti dipangkas menjadi 30 hari.

Pada tahun-tahun sebelumnya durasi pelaksanaan haji adalah selama 40 hari.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah atau PHU Kementerian Agama ( Kemenag ), Hilman Latief mengatakan, pemangkasan durasi haji menjadi 30 hari itu tak hanya bagi jemaah asal Indonesia.

Namun berlaku bagi negara-negara yang menyumbangkan lebih dari 30.000 jemaah. Hal itu diketahui dari hasil pertemuan dengan General Authority of Civil Aviation (GACA).

”Peraturan yang dikeluarkan GACA adalah surat edaran mereka di awal yang menegaskan bahwa operasional haji saat ini bagi jemaah, bagi negara dengan jumlah jemaah lebih dari 30.000 orang adalah 30 hari," ujar Hilman dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VIII DPR, Kemenag, dan Garuda Indonesia, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Kemenag Usulkan Kenaikan Biaya Haji 2023 jadi Rp69,1 Juta Per Jemaah, Warga Nunukan: Terlalu Tinggi

Indonesia sendiri adalah negara dengan jumlah jemaah haji terbesar. Kuota haji Indonesia tahun 2023 yakni sebanyak 221.000 jemaah.

Terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini Indonesia mendapat 4.200 kuota.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang berharap pelaksanaan ibadah haji semestinya cukup 30 hari.

"Komisi VIII mengharapkan dan telah menghitung kebutuhan pelaksanaan haji semestinya pelaksanaan ibadah haji cukup 30 hari, dengan memanfaatkan 9 hari di Madinah, 6 hari di hari-hari Tasyrik, 15 hari di Makkah," kata Marwan.

Ia mendorong pemerintah untuk mulai berkomunikasi dengan berbagai pihak agar pelaksanaan haji selama 30 hari dapat berjalan.

"Maka karena itu, sejak sekarang memulai pembicaraan dengan berbagai pihak untuk pelaksanaan 30 hari (ibadah haji)," ucap Marwan.

Menurutnya, dengan dipangkasnya durasi pelaksanaan haji menjadi 30 hari, anggaran yang dihemat bisa mencapai Rp 1,2 triliun.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved