Berita Nunukan Terkini

Pelanggaran Lalu Lintas Paling Tinggi Dilakukan Pelajar, Polres Nunukan Patroli Keamanan Sekolah

Polres Nunukan melalui Satlantas membentuk PKS atau Patroli Keamanan sekolah di tingkat SLTA di sekolah yang ada di Nunukan.

|
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Kasatlantas Polres Nunukan, AKP Arofiek Aprilian Riswanto membuka kegiatan perkemahan terpadu dengan menyematkan name tag kepada perwakilan peserta di Lapangan Tribrata Polres Nunukan, Jumat (17/2/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sat Lantas Polres Nunukan bentuk Patroli Keamanan Sekolah tingkat SLTA/SMK/MA dan Yayasan se-Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Kegiatan Patroli Keamanan Sekolah dengan melibatkan pelajar tersebut dikemas dalam bentuk perkemahan terpadu di Lapangan Apel Tribrata Polres Nunukan mulai Jumat (17/02) sampai Minggu (18/02).

Kasatlantas Polres Nunukan, AKP Arofiek Aprilian Riswanto mengatakan angka kecelakaan lalu lintas di Nunukan terbilang tinggi.

Baca juga: Pelanggaran Lalu Lintas Naik 246 Persen, Bagaimana Tilang Manual di Malinau? Berikut Penjelasannya

Sementara itu kata Arofiek Aprilian Riswanto, penyumbang terbesar untuk pelanggaran lalu lintas di jalan raya adalah pelajar.

"Tingkat pelanggaran lalu lintas paling tinggi itu pelajar. Sepeda motor dimodifikasi tidak jelas, knalpot bising, hingga lawan arus.

Makanya adanya Patroli Keamanan Sekolah ini untuk edukasi pelajar SMA/ sederajat agar jadi pioneer atau corong kita di sekolah bahkan masyarakat luas," kata Arofiek Aprilian Riswanto kepada TribunKaltara.com, Sabtu (18/02/2023), pukul 13.00 Wita.

Arofiek Aprilian Riswanto menuturkan, perkemahan terpadu telah dibuka secara resmi oleh dia pada Jumat (17/02), sore di Lapangan Apel Tribrata Polres Nunukan.

Kegiatan tersebut melibatkan 121 pelajar dari 9 sekolah SMA/ sederajat di Pulau Nunukan.

Baca juga: Ini 7 Sasaran Pelanggaran Lalu Lintas Akan Ditindak Polisi di Malinau saat Operasi Keselamatan Kayan

"Kemarin kami sudah lakukan pengukuhan. Lanjut pemberian materi lalu lintas, pelatihan mengatur arus lalu lintas depan sekolah, pembinaan.

Ada juga berbagai macam lomba. Hari ini long march," ucapnya.

Arofiek Aprilian Riswanto berharap pasca kegiatan tersebut, para peserta dapat menjadi influencer bagi pelajar lainnya di sekolah untuk menjaga Kamseltiblancar.

"Program Patroli Keamanan Sekolah ini kami ambil siswa-siswi kelas X terdiri dari 10 laki-laki dan 5 perempuan tiap sekolah.

Harapannya ketika naik kelas XI dia bisa gait adik kelasnya. Nanti kelas XII naik lagi tingkatannya," ujar Arofiek.

Tak hanya itu, peserta Patroli Keamanan Sekolah juga akan dibekali tindakan pertama yang bisa dilakukan di TKP (tempat kejadian perkara) saat terjadi Lakalantas.

"Ketika ada kejadian kecelakaan, peserta bisa lakukan tindakan pertama. Dalam artian hanya untuk mengamankan, mengecek saksi, sampai petugas kami datang untuk olah TKP," tuturnya.

Kasatlantas Polres Nunukan, AKP Arofiek Aprilian Riswanto membuka kegiatan perkemahan terpadu dengan menyematkan name tag kepada perwakilan peserta di Lapangan Tribrata Polres Nunukan, Jumat (17/2/2023).
Kasatlantas Polres Nunukan, AKP Arofiek Aprilian Riswanto membuka kegiatan perkemahan terpadu dengan menyematkan name tag kepada perwakilan peserta di Lapangan Tribrata Polres Nunukan, Jumat (17/2/2023). (TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS)

Wacana Pelajaran Lalu Lintas Masuk Kurikulum Sekolah

Arofiek beberkan bahwa pelajaran lalu lintas diwacanakan akan masuk dalam kurikulum sekolah.

"Kalau sampai masuk kurikulum sekolah itu terpusat dari Mabes. Korlantas sudah mulai susun tinggal aplikasikan ke sekolah-sekolah saja.

Untuk tahap awal kami edukasi dulu dengan membentuk Patroli Keamanan Sekolah," ungkapnya.

Baca juga: Tahun 2021, Pelanggaran Lalu Lintas di Malinau Naik 36,2 Persen, Total Denda Capai Rp 108 Juta

Mengenai atribut Patroli Keamanan Sekolah, akan disiapkan oleh Lantas Polres Nunukan untuk digunakan peserta selesai perkemahan terpadu.

"Untuk mendapatkan atribut mereka harus ikut long march. Jadi ada semacam bentuk perjuangan dari peserta. Seragamnya putih-putih.

Atributnya pun punya tingkatan. Kelas X sampai kelas XII ada tambahan atribut," imbuh Arofiek.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved