Pemindahan IKN

Pemprov Kaltim Gandeng UPN Yogyakarta Kajian Lahan Bekas Tambang di Sekitar Lokasi IKN Nusantara

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur ( Pemprov Kaltim ) menjalin kerja sama dengan Universitas Pembangunan Nasional atau UPN Veteran Yogyakarta.

Editor: Sumarsono
Warta Kota/Alex Suban
Gubernur Kaltim Isran Noor mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau lahan lokasi Ibu Kota Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu. (Warta Kota/Alex Suban) 

Di antaranya seperti KPC, Indominco dan Pertamina Hulu Mahakam (PHM).

"Yang akan segera kami support untuk pembangunan Kaltim adalah kajian terkait IKN Nusantara.

Karena kan masih ada kritik soal IKN Nusantara dari aspek geologi, aspek penataan bekas tambang dan soal lingkungan lainnya. Kami akan segera lakukan kajian terkait hal itu,” beber Prof. Irhas.

Sementara untuk kemungkinan membuka kampus di Kaltim, Prof. Irhas mengatakan rencana ini sangat terbuka.

Baca juga: Dekat IKN Nusantara dan Investasi Mulai Bermunculan, Desa Jonggon Kukar Kini jadi Kawasan Strategis

Masih perlu persetujuan Kemendikbud Ristek dan beberapa persyaratan lain yang juga harus dipenuhi sebelum akhirnya membangun kampus di daerah lain.

"Tetapi memang masih perlu waktu karena harus melewati banyak prosedur," tandasnya. 

Turut hadir saat penandatanganan MoU yakni Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji yang juga alumni UPN Veteran Yogyakarta.

Kukar Dijatah 2.000 Pekerja Konstruksi

Sebanyak 2000 warga Kutai Kartanegara akan dilibatkan sebagai pekerja konstruksi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Wisnuwardhana mengatakan, dinasnya telah mendapat instruksi dari pemerintah pusat.

Pihaknya kini terus mendata pekerja konstruksi bangunan di Kukar untuk bisa diikutkan dalam pelatihan bersertifikasi. 

“Jadi Kukar dapat 2.000 kuota untuk pekerja kontruksi bangunan untuk tahun ini,” kata Wisnu, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Dapat Instruksi Pusat, Tahun Ini 2.000 Warga Kukar akan Dilibatkan dalam Pembangunan IKN Nusantara

Pada tahun 2022 lalu, sudah ada 500 orang yang terjaring untuk dapat mengikuti pelatihan konstruksi bangunan tersebut. 

Pelatihan yang difasilitasi secara gratis oleh pemerintah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Kukar

“Sudah ada yang mendaftar untuk pelatihan. Banyak yang mendaftar, tapi 500 aja yang lolos. Banyak tidak lolos terkendala di administrasi,” jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved