Berita Tarakan Terkini
Nekat Jualan Nomor Togel di Taman Oval Depan KSKP Polres Tarakan, Pria Ini Langsung Diamankan
Seorang pria Inisial LU, berjualan togel di Taman Oval Lingkas Ujung yang berada tepat di depan KSKP Polres Tarakan, Gerak gerik LU dipantau polisi.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Nasib sial menimpa pria inisial LU berusia 66 tahun ini. LU harus mendekam di rutan Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan atau KSKP Polres Tarakan lantaran kedapatan menjual nomor togel oleh personel Unit Reskrim KSKP Polres Tarakan di Kelurahan Lingkas Ujung, Tarakan, Kalimantan Utara.
Kejadian menjual nomor togel dikatakan Kepala Satuan KSKP Polres Tarakan, IPTU Sri Djayanti Madogo, S.Tr.K, yakni pada Minggu 19 Februari 2023 sekitar pukul 09.00 WITA, di Kelurahan Lingkas Ujung RT 6 Taman Oval Malundung, pelapor bersama dengan anggota unit Reskrim KSKP Polres Tarakan pelakukan penyelidikan setelah mencurigai aksi yang dilakukan pelaku LU.
Kemudian selanjutnya, dari hasil penyelidikan Unit Reskrim KSKP Polres Tarakan mendapatkan Informasi bahwa di Taman Oval depan pelabuhan Malundung sering dijadikan tempat transaksi penjualan togel atau kupon putih.
"Atas informasi tersebut kemudian sekitar jam 09.00 WITA, personel berhasil mendapatkan pelaku sedang bertransaksi menjual togel dengan pembeli,"; beber IPTU Sri Djayanti kepada awak media.
Baca juga: Diduga Jual Nomor Togel, Seorang Perempuan di Tarakan Ditangkap Polisi, Rekannya Masih Diburu
Pelaku diketahui LU saat itu tengah memegang catatan nomor serta uang pemasangan nomor togel. Selanjutnya, personel langsung menggiring pelaku beserta barang bukti ke Mako KSKP yang hanya berjarak beberapa meter dari Taman Oval Lingkas Ujung guna proses penyidikan lebih lanjut.
Dijelaskan IPTU Sri Djayanti yang didampingi Kanit Reskrim KSKP Polres Tarakan, Aiptu I Putu Suriada, S.H dalam rilisnya belum lama ini, pelaku yang sudah ditetapkan tersangka diduga merupakan penjual atau bandar togel namun versi nominal kecil-kecilan.
Baca juga: Diduga Terlibat Judi Togel, Pria Ini Diciduk Jatanras Polda Kaltara di Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan
Itu terlihat dari BB uang tunai Rp 149 ribu, kemudian satu lembar kertas catatan penjualan togel tanggal 19 Februari 2023, satu lembar kertas catatan togel keluaran Kamboja tanggal 18 Februari 2023 dan satu lembar rumusan angka togel.
Dikatakan IPTU Sri Djayanti lebih lanjut, sejumlah saksi yang turut diperiksa juga menambah keterangan yang memperkuat pelaku adalah banda togel.
Keterangan saksi bahwa sudah sering membeli nomor togel kepada pelaku dengan alasan untuk hiburan.
"Hasil pemeriksaan singkat, saksi bisa mengaku membeli nomor togel kepada pelaku baru satu kali saksi saat membeli pelaku diamankan petugas. Kemudian nomor yang saksi beli sebesar Rp 5 ribu saat pemutaran togel kamboja," jelasnya.

Keterangan pelaku LU, sengaja berjualan togel atau kupon putih sambil menunggu giliran bongkar barang di pelabuhan karena pelaku adalah seorang buruh di Pelabuhan Malundung Tarakan.
"Pelaku berjualan togel dengan modal nekat demi mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Pelaku punya 13 anak. Pelaku berjualan togel hanya kepada buruh dan orang yang pelaku kenal saja.
Pelaku mengakui perbuatannya sebagai bandar togel seorang diri tidak memiliki bos," paparnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Pria Diduga Penjual Kupon Judi Togel di Malinau, Pasar Jadi Lokasi Transaksi
Adapun cara LU menerangkan pemasangan nomor togel mengikuti pemutaran bandar judi online dan permainan judi online yang diikuti hanya satu putaran saja yaitu pada saat pemutaran nomor togel Kamboja.
Putusan Hakim Kasus Sabu 74 Kg di Bawah Tuntutan Jaksa, Kejari Tarakan Kaltara Ajukan Banding |
![]() |
---|
Progres Sekolah Rakyat Tarakan Kaltara Masuk Tahap Rekrut Calon Kepsek: Total 150 Orang Calon Siswa |
![]() |
---|
Satu Orang Warga Binaan Lapas Tarakan Terima Amnesti dari Presiden Prabowo, Langsung Sujud Syukur |
![]() |
---|
230 Pelajar di Tarakan Kalimantan Utara Buka Rekening Tabungan, Disdik Sebut tak Diwajibkan |
![]() |
---|
Tarakan Ditargetkan Luas Lahan Cetak Sawah 250 Hektare, Masih Proses Survei Invenstigasi Desain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.