Papan Skor 7-0 di Anfield, Bukti Sejarah Kelam Erik Ten Hag Bersama Manchester United

Setelah tertinggal 3 gol, Manchester United baru bereaksi dengan mengganti pemain.

Wout Weghorst dan Fred ditarik keluar, digantikan Scot McTominay dan Alejandro Garnacho.

Namun pergantian itu justru membuat Manchester United kehilangan keseimbangan.

Tak berlangsung lama setelah pergantian tersebut, Manchester United justru kebobolan dua gol lagi lewat aksi Mohamed Salah dan Darwin Nunez.

Kemudian pergantian pemain kembali dilakukan Erik Ten Hag dengan menarik keluar Casemiro dan Lisandro Martinez.

Alh-alih berhasil meredam serangan Liverpool, David De Gea harus kembali memungut bola dari gawangnya untuk gol keenam dan ketujuh The Reds di laga ini.

Selain sejarah kelam kalah 7 gol di Anfield, Erik Ten Hag juga gagal membuat Manchester United menghapus luka dari Liverpool.

Kini Manchester United telah kalah lebih banyak dalam pertandingan Premier League melawan Liverpool daripada melawan tim lain dalam sejarah kompetisi, dengan total 19 kekalahan.

Bahkan Manchester United telah kebobolan 21 gol dalam lima pertandingan liga terakhir melawan Liverpool.

Sayangnya usai laga, Erik Ten Hag justru menyalahkan para pemain Manchester United atas kekalahan besar itu.

"Itu tidak mungkin terjadi, kita harus membicarakannya. Saya melihat 11 orang kehilangan akal. Ini bukan Manchester United," ungkap Erik Ten Hag.

Liverpool fantastis

Berbanding terbalik dengan Manchester United, Liverpool berhasil mengukir catatan manis tersendiri.

Itu menjadi kemenangan bersejarah bagi Liverpool dengan skor besar menghadapi Manchester United.

Tujuh gol tanpa balas melampaui rekor terbaik Liverpool sebelumnya pada Oktober 1895.

Baca juga: Laga Big Match Liverpool vs Man United, Pembuktian Dua Striker Terbaik Mohamed Salah Lawan Rashford