Pelamar Membeludak, Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pegawai Non PNS Otorita IKN Ditunda

TRIBUNKALTARA.COM – Jumlah pelamar mendaftar calon Pegawai Pemerintah Non Pengawai Negeri atau PPNPN Otorita IKN membeludak, panitia menunda pengumuman hasil seleksi administrasi.

Sesuai jadwal awal, seharusnya hasil seleksi administrasi penerimaan pegawai non PNS Otorita IKN ( Ibu Kota Nusantara ) diumumkan pada 28 Februari 2023.

Namun, dikutip dari laman ikn.go.id, panitia menyampaikan pengumuman nomor P.007/Otorita IKN/II/2023 tentang Penundaaan Pengumuman Seleksi Penerimaan PPNPN di Lingkungan Otorita IKN.

Dijelaskan dalam surat tersebut, alasan penundaan pengumuman hasil seleksi administrasi, karena pertimbangan banyaknya jumlah pelamar yang mendaftar.

Selain itu untuk menjamin keakuratan data hasil seleksi administrasi, sehingga pengumuman seleksi administrasi ditunda.

Baca juga: Lowongan Kerja Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Komnas HAM RI Tahun 2023, Cek Link Berikut

Soal penundaan ini, Otorita IKN juga mengumumkannya melalui akun Instagram resminya pada Rabu (1/3/2023).

Penjelasan Pihak Otorita IKN

Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (3/3/2023) kemarin menjelaskan, penundaan pengumuman hasil seleksi administrasi disebabkan oleh jumlah pelamar yang mendaftar PPNPN begitu banyak.

Pihak Otorita IKN membutuhkan waktu untuk memverifikasi semua dokumen pelamar yang masuk, sehingga proses seleksi dapat dipertanggungjawabkan.

"Sesuai isi pengumuman karena jumlah peserta yang membeludak hingga 20.000 orang," kata Jaka Santos saat dihubungi Kompas.com.

Dikemukakan, Otorita IKN saat ini memang membuka lowongan kerja karena membutuhkan sumber daya manusia ( SDM ).

Namun, karena SDM yang dibutuhkan Otorita IKN masih terbatas, sementara jumlah pelamar yang begitu banyak, pihaknya butuh waktu untuk melakukan verifikasi.

Baca juga: Otorita IKN Kembali Buka Lowongan Kerja untuk Banyak Posisi, Simak Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

"Tadinya diperkirakan hanya 2.000-an yang daftar. Itu pun sudah kita anggap banyak," imbuhnya.

Jaka Santos menegaskan bahwa penundaan hasil seleksi administrasi bukanlah proses di Otorita IKN yang lelet.