Kenapa PIP November 2025 tak Cair? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

TRIBUNKALTARA.COM - Program Indonesia Pintar (PIP) adalah bantuan pendidikan berupa beasiswa dari pemerintah yang ditujukan kepada siswa di Indonesia.

Bantuan ini berupa uang tunai yang diberikan kepada siswa melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Dilansir dari pip.kemdikdasmen.go.id, PIP hanya diberikan kepada siswa atau peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan.

Bulan November ini, PIP sudah memasuki jadwal pencairan termin ke-3, yaitu dari Oktober hingga Desember 2025.

Baca juga: Cara Cek BLT Kesra Rp900 Ribu November 2025, Ambil di Bank Himbara atau Kantor Pos

Kini, siswa sudah bisa melakukan pengecekan status penerima PIP secara online di laman pip.kemendikdasmen.go.id.

Meski begitu, masih ada sebagian siswa yang terkendala melakukan pencairan.

Simak penyebab PIP gagal cair berikut ini, lengkap dengan cara mengatasinya.

Penyebab PIP Gagal Cair

Mengutip dari laman resmi Kemendikdasmen, berikut sejumlah faktor penyebab PIP gagal cair:

• NIK siswa penerima tidak valid

NIK siswa yang datanya tidak valid akan menyebabkan gagalnya proses pencairan PIP.

• Penerima belum termasuk dalam daftar PIP

Data siswa belum terinput atau belum masuk saat PIP sudah berjalan di tahun tersebut.

• Rekening penerima berbeda atau belum diaktifkan

Rekening penerima PIP yang belum diaktifkan atau berbeda dengan yang didaftarkan sebelumnya juga akan mengakibatkan PIP gagal cair.

• Salah menulis NISN

Siswa yang salah menuliskan data NISN juga akan menyebabkan PIP gagal dicairkan.

• Data siswa tidak terekam Dapodik

Siswa uang nama, tanggal lahir, dan nama ibu kandungnya tidak valid atau tidak terekam di Dapodik juga menjadi salah satu alasan PIP gagal dicairkan.

Baca juga: Cara Cek Pencairan PIP November 2025 Lewat HP, Cukup Siapkan NIK dan NISN

Solusi agar PIP Bisa Dicairkan

- Agar PIP dapat dicairkan dan tidak mengalami gagal cair, siswa perlu melakukan perbaikan data terlebih dahulu.

- Lakukan sinkronisasi data Dapodik siswa, pastikan nama, NIK, alamat, tanggal lahir dan data lainnya sesuai.