Berita Tarakan Terkini

Setor Dividen Rp 456 Juta ke Pemkot Tarakan, Tahun ini Tambah Unit Bisnis Baru Limbah Medis B3 Umum

Setor dividen hasil perhitungan KAP tahun 2022 Rp 456 Juta, Perumda Tarakan Energi Mandiri kepada Tarakan, tahun ini tambah unit bisnis baru.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Tampak Direktur Perumda Tarakan Energi Mandiri, H.Thamrin bersama Wali Kota Tarakan, dr.Khairul,M.Kes selaku kuasa pemilik modal (KPM) berfoto bersama usai penyerahan dividen hasil perhitungan KAP tahun 2022 sebesar Rp456.664.900 di Serbaguna Pemkot Tarakan, Senin (6/3/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Total Rp 456.664.900 berhasil disetorkan dividen dari Perumda Tarakan Energi Mandiri kepada Pemkot Tarakan, Senin (6/3/2023) pagi tadi di momen Jumpa Pagi bersama ASN dan Wali Kota Tarakan.

Angka ini dikatakan Dirut Perumda Tarakan Energi Mandiri, angka dividen yang disetorkan tahun 2023 ini mengalami pertambahan dari tahun 2022 lalu kurang lebih mencapai Rp 356 juta.

Dimana pada Jumat (1/4/2022) lalu, Perumda Tarakan Energi Mandiri menyerahkan dividen ke Kuasa Pemilik Modal (KPM) dalam hal ini Wali Kota Tarakan, dr.H Khairul,M.Kes sebesar Rp 100 juta.

Dikatakan Direktur Perumda Tarakan Energi Mandiri, M Thamrin, dividen yang disetorkan hari ini adalah hasil audit dari profit yang diperoleh tahun 2022 lalu.

“Jadi berdasarkan hasil audit, bahwa tahun 2022 ada peningkatan kinerja naiknya profit kurang lebih Rp 1 miliar. Sehingga sesuai regulasi yang ada, disisipkan untuk setoran ke pemkot hampir setengah miliar,” terang H. Thamrin.

Baca juga: 2,7 Kg Sabu Diungkap, Polres Tarakan Selamatkan 13.513 Orang, Jaringan Internasional Masuk Sebatik?

Adapun nominal disetorkan memang sudah ada kesepakan dengan KPM dan kemudian ada juga disisihkan. Adapun sejauh ini unit usaha pertama pengolahan limbah medis, kedua dealer motor listrik, dan terakhir penjualan oli atau solar chevron.

Ia melanjutkan dari sisi pendapatan untuk target ada peningkatan 300 persen yang sudah ditentukan sebelumnya. Laba bersih berdasarkan hasil perhitungan Kantor Akuntan Publik (KAP) mencapai Rp 830 juta.

“Awalnya Rp 1miliar ditarget tapi pencapaian Rp hampir Rp 3,309 miliar tahun 2022, hampir 300 persen selama setahun bekerja. Sehingga hasil itu tahun ini kami akan lakukan peningkatan kinerja dengan adanya penambahan unit usaha baru,” bebernya.

Jika kemarin hanya limbah medis, sekarang menjadi limbah umum akan dikembangkan.
“Tadinya sebatas di Kaltara, tapi bisa dikembangkan sampai di Kaltim disasar untuk pengolahan limbahnya,” terangnya.

Untuk limbah medis yang akan dikembangkan lagi lanjutnya, nantinya akan ada B3 umum. Izin B3 Umum dimilikinya saat ini berskala nasional karena saat ini jika ingin mengambil limbah media harus berskala nasional.

“Begitu turun izin yang baru bisa ambil Berau, Kalteng dan Kalsel. Selama ini hanya Kaltara, tahun ini ekspansi ke Berau, Sangatta, kemudian Balikapapan,” bebernya.

Baca juga: Kadis Kesehatan Tarakan dr Devi Ika Indriarti Imbau Masyarakat Segera Lakukan Vaksinasi Covid-19

Adapun limbah medis lanjutnya, karena bisnis tentu ada pesaing. Dan yang menentukan pasar dan kembali pada cara dan strategi memasarkan produk.

“Sama-sama ambil pasar. Kami tawar menawar harga, promosi. Kalau limbah medis itu jumlahnya bergantung situasi. Untuk B3 umum nanti cukup luas akan dijangkau. Bahkan hampir seluruh perusahaan ada limbahnya,” tegasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved