Rafael Leao Ngelonjak, Kini Minta Tambahan Bonus di AC Milan, Kesabaran Rossoneri Benar-benar Diuji

TRIBUNKALTARA.COM - Perpanjangan kontrak AC Milan dan Rafael Leao belum menemui titik temu.

Sebenarnya, sejak Piala Dunia 2022 lalu, AC Milan sudah menyodorkan proposal baru terkait perpanjangan kontrak bagi Rafael Leao.

Namun Rafael Leao dan agennya memilih menunda untuk menjalin diskusi dengan pihak AC Milan.

Bahkan ketika pihak Rafael Leao dan AC Milan bertemu, belum ada kesepakatan yang terjalin.

I Rossoneri diklaim sedikit keberatan dengan tuntutan gaji tinggi dari Rafel Leao dan inilah yang menghambat proses negosiasi kontrak.

AC Milan benar-benar diuji kesabarannya oleh bintang muda asal Portugal tersebut.

Diketahui, Rafael Leao tak hanya menginginkan kenaikan gaji dan adanya klausal penurunan nilai jual di AC Milan, namun juga tambahan berupa bonus.

Baca juga: Profil Daniel Maldini, Titisan Legenda AC Milan yang Bikin Inter Milan Tumbang di Markas Spezia

Kini berdasarkan laporan terbaru dari La Gazzetta dello Sport dilansir Football Italia, perpanjangan kontrak Leao semakin kompleks lantaran si pemain disebut menuntut uang tambahan berupa bonus di dalam kontraknya.

La Gazzetta dello Sport melaporkan jika Leao berkenan untuk memperpanjang kontraknya di AC Milan apabila klub bersedia menggajinya sebesar 7,5 juta Euro (Rp 122 miliar) per musim.

Tak cuma itu saja, Leao lalu juga menuntut bonus sebesar 2 juta Euro (Rp 32 miliar), apabila ia sukses menuntaskan sejumlah target yang dibebankan oleh klub.

Angka tersebut sangat jauh jika dibandingkan dengan yang didapatkan oleh Leao sekarang.

Mengacu pada kontraknya saat ini yang akan habis pada Juni tahun depan, Leao 'cuma' menerima upah musiman sebesar 1,8 juta Euro (Rp 29,5 miliar) tanpa disertai bonus apa pun.

Sang pemain sayap merasa dengan kontribusinya yang sukses membantu Milan menjuarai Serie A musim lalu, dirinya kini layak untuk mendapatkan kenaikan gaji fantastis dari klub.

Rumor lain juga menyebutkan, langkah yang dilakukan Leao ini merupakan trik untuk membuat AC Milan jengah.

Di mana tujuan dari ini ialah Rossoneri -julukan AC Milan- mau melepas sang pemain di bursa transfer musim panas mendatang.