Liga Champions

Pep Guardiola Waswas, AC Milan dan Inter Milan Mulai Bangkit di Liga Champions, Napoli Istimewa

Pelatih Man City, Pep Guardiola Wwas-was dengan klub Liga Italia, AC Milan dan Inter Milan mulai bangkit di Liga Champions, Napoli tampil istimewa.

|
Kolase TribunKaltara.com / Instagram / @championsleague
Napoli, AC Milan, dan Inter Milan di Liga Champions. Pelatih Man City, Pep Guardiola Wwas-was dengan klub Liga Italia, AC Milan dan Inter Milan mulai bangkit di Liga Champions, Napoli tampil istimewa. (Kolase TribunKaltara.com / Instagram / @championsleague) 

TRIBUNKALTARA.COM - Kegemilangan tim asal Liga Italia musim ini di Liga Champions menarik perhatian pelatih Man City, Pep Guardiola, AC Milan dan Inter Milan mulai bangkit di Liga Champions, hingga Napoli tampil istimewa.

Sejumlah tim telah memastikan tempat di perempat final Liga Champions 2022/2023, termasuk klub besutan Pep Guardiola, Manchester City.

Man City tampil beringas lantaran mampu menyingkirkan wakil Jerman, RB Leipzig dengan total agregat 8-1, Rabu (15/3/2023).

Kemenangan besar itu menempatkan Man City sebagai salah satu kandidat peraih trofi juara Liga Champions musim ini.

Apalagi Pep Guardiola punya ambisi tinggi untuk membawa Manchester City juara Liga Champions, mengingat beberapa musim lalu ia kerap gagal.

Meski menang dengan cara yang meyakinkan, Pep Guardiola enggan jemawa dengan perjalanan Man City di Liga Champions musim ini.

Erling Haaland dan Pep Guardiola saat kemenangan besar Manchester City atas RB Leipzig 7-0, pada babak 16 besar leg kedua Liga Champions, Rabu (15/3/2023).
Erling Haaland dan Pep Guardiola saat kemenangan besar Manchester City atas RB Leipzig 7-0, pada babak 16 besar leg kedua Liga Champions, Rabu (15/3/2023). (Twitter / @ManCity)

Baca juga: Pesta Gol Man City, Haaland Fantastis Lewati Rekor Simone Inzaghi di Liga Champions

Pasalnya, tim dari Liga Italia seperti AC Milan dan Inter Milan mulai bangkit dari tidur.

Bahkan AC Milan dan Inter Milan akhirnya lolos ke perempat final Liga Champions setelah lebih dari 10 tenggelam dari kompetisi elit Eropa.

Tak main-main, AC Milan mampu lolos ke perempat final Liga Champions setelah menyingkirkan Tottenham Hotspur di 16 besar.

Sebelumnya AC Milan juga lolos dari fase grup mendampingi Chelsea.

Perlu digarisbawahi, kelolosan AC Milan itu diraih setelah menghadapi tim yang menjadi rival Man City di Premier League.

Artinya, kualitas AC Milan tidak boleh dianggap remeh oleh tim lain, meski Rossoneri sudah lama absen dari Liga Champions.

Selain AC Milan, Inter Milan juga mencapai perempat final setelah tampil solid sejak fase grup.

Nerazzurri terlebih dulu mengandaskan ambisi Barcelona di fase grup, yang notabene adalah mantan klub Pep Guardiola.

Kemudian Inter Milan menghentikan langkah FC Porto di 16 besar Liga Champions.

Aksi kiper Andre Onana pada laga FC Porto vs Inter Milan leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Do Dragao, Rabu (15/3/2023).
Aksi kiper Andre Onana pada laga FC Porto vs Inter Milan leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Do Dragao, Rabu (15/3/2023). (inter.it)

Baca juga: Perlakuan FC Porto pada Tifosi Inter Milan di Liga Champions Memalukan, Inter Milan tak Tinggal Diam

Itu adalah kali pertama Inter Milan lolos ke perempat final Liga Champions sejak 12 tahun terakhir.

Jelas keberhasilan AC Milan dan Inter Milan ini menjadi alarm tersendiri bagi Pep Guardiola bersama Manchester City.

Selain dua klub kota Milan itu, Pep Guardiola juga menyoroti pencapaian Napoli.

Napoli hanya membutuhkan satu langkah lagi untuk mencapai perempat final Liga Champions.

Anak asuh Luciano Spalletti itu sudah unggul 2-0 pada leg pertama, dan hanya membutuhkan hasil imbang di leg kedua.

Kebahagiaan Liga Italia semakin lengkap andai Napoli mampu menyusul Inter Milan dan AC Milan ke perempat final Liga Champions.

Pasalnya hal tersebut akan menjadi kali pertama langkah mereka di Liga Champions dalam sejarah Napoli.

Tak cuma itu, Napoli akan mengulangi kejayaan Liga Italia yang mengirim 3 wakil di perempat final Liga Champions.

Terakhir kali tiga tim Liga Italia mampu lolos ke perempat final Liga Champions terjadi pada musim 2005/2006.

Saat itu ada AC Milan, Inter Milan, dan Juventus yang berhasil melaju.

Sayang, Inter Milan dan Juventus gagal melangkah ke semifinal, sedangkan Rossoneri mencapai semi final.

Kala itu Inter Milan takluk akibat agregat gol tandang 2-2 melawan Villarreal.

Sedangkan Juventus dikalahkan Arsenal dengan agregat 0-2.

Baca juga: Inter Milan Susah Payah Lolos ke Perempat Final Liga Champions, Darmian Doakan Napoli Menyusul

Terkait bangkitnya tim Liga Italia, Pep Guardioola mengaku waswas dengan penampilan Napoli yang sangat istimewa musim ini.

"Napoli lebih kuat dari tim Eropa lainnya dalam hal permainan tahun ini," kata Pep Guardiola melansir Sky Sport Italia.

Sebagai orang yang pernah bermain di Liga Italia bersama AS Roma dan Brescia, Pep Guardiola mengenal betul karakter tim Serie A.

"Saya tinggal di Italia selama dua tahun dan saya masih punya banyak teman.

Napoli mungkin tim terkuat di Eropa tahun ini dalam hal permainan, sangat dekat dengan Arsenal, lalu Inter Milan dan AC Milan telah kembali. Saya sangat senang untuk itu," ungkap Pep Guardiola.

Namun terkait lawan favorit Man City di perempat final Liga Champions, Pep Guardiola enggan berkomentar dan berharap tim Liga Italia bisa melangkah lebih jauh.

"Semua hal baik yang terjadi di Italia membuat saya bahagia, tapi saya pikir saya hanya datang ke sana saat liburan," pungkas pelatih berkepala plontos ini.

Sementara itu, CEO Inter Milan, Beppe Marotta mengaku senang dengan pencapaian klub Liga Italia di Liga Champions.

"Sebuah tonggak yang sangat bergengsi yang memahkotai pekerjaan hebat yang dilakukan," kata Beppe Marotta kepada Mediaset.

Inter Milan akhirnya memenuhi target mereka musim ini untuk melangkah ke perempat final Liga Champions.

Lalu ada AC Milan, dan Napoli yang siap berjuang untuk mencapai babak bergengsi.

Marotta membayangkan duel Derby della Madonnina di Liga Champions akan menjadi pertandingan yang menarik.

"Derby melawan Milan akan menarik, tapi sekarang kami harus bersuka cita karena pencapaian ini yang telah hilang selama 12 tahun di Inter," ungkapnya.

(*)

Berita tentang Liga Champions

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved