Pemindahan IKN

Kawasan IKN Nusantara Dilanda Banjir, Sekcam Sepaku: Sudah sejak Dulu, Otorita IKN Siap Cari Solusi

Kabar terbaru, banjir melanda wilayah Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang merupakan kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Banjir melanda wilayah Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang merupakan kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara. 

Terkait penyebab banjir di wilayah tersebut, telah diidentifikasi pemerintah melalui Otorita IKN dan Kementerian PUPR.

Perkiraan penyebab banjir tersebut antara lain, yakni adanya gorong-gorong yang tidak optimal, curah hujan tinggi di hulu sungai, okupansi dataran banjir oleh warga.

Baca juga: Hanya untuk Proyek IKN? Harapan Warga Sepaku Kebagian Pasokan Air Baku dari Bendungan Sepaku Semoi

Selain itu, belum selesainya konstruksi penanggulangan Sungai Sepaku, dan pengaruh pasang surut yang ditemui mulai dari muara hingga merambat jauh ke arah hulu sungai melintasi Jalan Provinsi di Kecamatan Sepaku.

Menangani peristiwa banjir di wilayah IKN Nusantara, pemerintah terus mematangkan rencana mulai dari jangka pendek, menengah hingga panjang. 

Beberapa program pengendalian banjir oleh Kementerian PUPR, diantaranya pembuatan kolam retensi, embung dan infrastruktur pengendali banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS).

Dalam pengendalian banjir di Sepaku, khususnya di daerah persawahan, juga direncanakan pembangunan pompa-pompa banjir untuk memompa air ke sungai.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan Tol 3B Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang berlokasi di KM.13 Karang Joang, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (22/2/2023).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan Tol 3B Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang berlokasi di KM.13 Karang Joang, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (22/2/2023). (TRIBUNKALTARA.COM / HO)

Di samping itu, Intake Sepaku dan Bendungan Sepaku-Semoi nantinya juga akan berperan signifikan dalam mengantisipasi banjir di kawasan IKN, khususnya Kecamatan Sepaku.

Meski demikian, pelaksanaan pengendalian banjir Sepaku masih menemui kendala, terutama terkait pembebasan lahan. 

Pemerintah berharap peran serta dan dukungan masyarakat dalam kelancaran program ini, yang diharapkan dapat menanggulangi kondisi banjir yang kerap terjadi di Kecamatan Sepaku.

Warga Waru Mengeluh

Warga di Kecamatan Waru juga keluhkan banjir yang kerap melanda wilayah tersebut. Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Syahrudin M Noor, menerima keluhan masyarakat terkait masalah banjir yang kerap terjadi di Waru.

Kata dia, banjir menjadi masalah krusial dan harus  segera mendapat penanganan. "Pasti krusial masalah banjir. Banjir berulangkali,” ungkapnya, Kamis (23/3/2023).

Baca juga: Mitigasi Banjir di IKN Nusantara, BWS IV Kalimantan Turun Tangan, Beber Lokasi dan Lama Genangan

Politisi Partai Demokrat itu mengatakan, sejauh ini upaya yang dilakukan yakni menormalisasi sungai dan drainase.

Khususnya sungai Sesulu yang berada di Desa Sesulu Kecamatan Waru.

Kondisi sungai maupun drainase yang ada di Kecamatan Waru kata dia, sudah mengalami pendangkalan akibat tidak pernah dinormalisasi dalam kurun waktu yang cukup lama.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved