Pemindahan IKN

Balikpapan-IKN Nusantara akan Dihubungkan Kereta Roda Karet, Segera Dibangun Rel Sepanjang 40 Km

Selain jalan tol yang membentang dari Balikpapan hingga Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, pemerintah akan membangun sarana transportasi kereta.

Editor: Sumarsono
IST/instagram/nyoman_nuarta
Desain Istana Negara di IKN Nusantara yang dibangu di wilayah Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pemerintah akan membangun sarana transportasi kereta dari Balikpapan - IKN Nusantara. 

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Selain jalan tol yang membentang dari Balikpapan hingga Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara,  pemerintah akan membangun sarana transportasi kereta api.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menyurati Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, terkait trase proyek kereta Automated Guideway Transit alias kereta roda karet yang akan dibangun dari Balikpapan menuju IKN Nusantara.

Budi Karya meminta lahan sejajar di samping Tol Balikpapan - Penajam agar bisa jadi jalur kereta.

Bila permintaan ini dipenuhi, Budi Karya menyebut proyek ini tinggal membutuhkan pembebasan lahan sekitar 10 sampai 15 kilometer saja untuk area yang masuk Kota Balikpapan.

Kereta akan dibangun di rel sepanjang 40 kilometer dan dengan kecepatan 80 kilometer per jam.

"Jadi kurang dari satu jam (waktu tempuh) antara Balikpapan dan IKN Nusantara itu bisa terjadi," kata Budi Karya saat ditemui usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Dikemukakan, pemerintah membuka opsi untuk mencari modal asing untuk proyek kereta ini, mengingat populasi masyarakat di IKN Nusantara bisa mencapai 2 juta.

Sehingga, proyek kereta ini bisa melengkapi jalan tol yang sudah dibangun.

Baca juga: Tawarkan Proyek IKN Nusantara ke Investor Singapura, Jokowi Justru Mendapat Saran Ini dari PM Lee

Untuk menghindari penumpukan sarana transportasi, Budi Karya menyebut kereta ini tidak akan dibangun langsung dari Bandara Sepinggan di Balikpapan menuju IKN Nusantara.

Akan tetapi, kereta akan masuk dulu ke Kota Balikpapan, untuk selanjutnya melaju sejajar tol. "Sarana yang kami lakukan adalah AGT," kata Budi Karya.

AGT ini, kata dia, adalah kereta dengan roda karet seperti yang digunakan pada Skytrain di Bandara Soekarno Hatta.

“Kapasitas kereta pun cukup 50 orang saja, tidak mesti sampai 150 orang. Tujuannya untuk menghasilkan headway yang rapat," kata Budi Karya.

Rel untuk kereta roda karet di IKN ini juga ada yang menapak di tanah dan ada yang elevated alias jalur layang.

Bahkan di Eropa dan Amerika sudah berjalan di atas rel virtual. Budi Karyasadar proyek ini butuh dana yang besar dan teknologi tinggi.

Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menunjukkan maket IKN Nusantara kepada rombongan pemerintah Korea Selatan ke kawasan IKN Nusantara, Sabtu (18/3/2023)// DWI ARDIANTO
Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menunjukkan maket IKN Nusantara kepada rombongan pemerintah Korea Selatan ke kawasan IKN Nusantara, Sabtu (18/3/2023)// DWI ARDIANTO (Tribun Kaltim/Dwi Ardianto)

"Kami sudah merencanakan, tidak harus selesai 2024," kata Budi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved