Pemindahan IKN

Balikpapan-IKN Nusantara akan Dihubungkan Kereta Roda Karet, Segera Dibangun Rel Sepanjang 40 Km

Selain jalan tol yang membentang dari Balikpapan hingga Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, pemerintah akan membangun sarana transportasi kereta.

Editor: Sumarsono
IST/instagram/nyoman_nuarta
Desain Istana Negara di IKN Nusantara yang dibangu di wilayah Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pemerintah akan membangun sarana transportasi kereta dari Balikpapan - IKN Nusantara. 

Menurut Budi Karya, keseluruhan proses pembangunan bandara VIP ini memerlukan investor.

Oleh karenanya, Budi Karya mengajak stakeholder terkait untuk sama-sama melakukan kampanye untuk berinvestasi di IKN.

"Saya pikir kita harus sama-sama campaign. Ya jadi saya ke India, ke Arab Saudi, ke Dubai, ke Korea, ke Jepang itu kita lakukan itu dan mereka tertarik," ungkap Budi Karya.

"Bandara juga sebenarnya bisa juga kita awal melakukan investasi setelah itu investor (swasta, asing) itu masuk di dalamnya. Berapa persen seperti (yang terjadi di) Bandara Kualanamu," tuturnya.

Baca juga: IKN Nusantara di Kaltim, DAD Sebut Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Dayak di Hulu Mahakam Kukar

Menanggapi hal itu, Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara menilai, kebutuhan bandara VIP dekat IKN sepertinya hanya mengakomodir kepentingan pemerintah pusat.

Sebab, jika bertujuan menarik minat investor, sepertinya bukan lewat pembangunan bandara.

Bhima mengatakan, proses investor melakukan realisasi investasi dimulai dari mencermati rencana pembangunan IKN. Kemudian melakukan due dilligence apakah proyek secara finansial menguntungkan.

“Kalau untung, calon investor pasti tertarik, sebaliknya jika masih ada ketidakpastian tinggi terutama jelang pemilu hingga belum ada kepastian berapa penduduk yang menempati IKN, ya mereka akan mundur,” ujar Bhima saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (26/3/2023).

Bhima menyebut, investor yang mengecek perkembangan fisik pembangunan IKN belum terlalu dibutuhkan.

Sebab, sejauh ini sebagian masih berbentuk lahan hutan tanaman industri. 

“Sebenarnya fungsi bandara VIP jadi dipertanyakan, selain tentu pemborosan anggaran negara,” ucap Bhima. 

Sebagai informasi, pembangunan bandara VIP di IKN tersebut akan mempertimbangkan aspek keamanan, sehingga letaknya pun di luar kawasan inti IKN.

Bandara tersebut nantinya terintegrasi dengan moda transportasi modern yang dikhususkan untuk tamu VIP termasuk keperluan militer.(kps/ant)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved