Pelajar di Malinau Ikuti Pesantren Kilat
Bina Akhlak dan Karakter Pelajar Malinau, Pesantren Kilat di Ramadhan Tahun Ini Diaktifkan Lagi
Sebenarnya pengaktifan kembali Pesantren Kilat yang diadakan sekolah sudah diwacanakan sebelumnya. Tujuannya untuk pembinaan akhlaq dan karater.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam atau AGPII Malinau tahun 2023 menghidupkan kembali Pesantren Kilat di Ramadhan 1444 Hijriah di Malinau, Kalimantan Utara.
Pesantren Kilat sekali setahun ini sebelumnya telah diwacanakan diadakan kembali di Ramadhan 1444 Hijriah bagi peserta didik semua jenjang pendidikan di Malinau.
Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau, Ernes Silvanus sebelumnya telah menyampaikan langsung wacana yang sama dalam Penutupan MTQ ke-9 Malinau awal Maret 2023 lalu.
Baca juga: BREAKING NEWS Ratusan Pelajar di Malinau Ikuti Pesantren Kilat, Tahun Ini Kembali Diadakan Sekolah
Peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten Malinau. Termasuk pembinaan akhlak dan karakter calon lulusan yang mengikuti Pesantren Kilat.
"Pesantren Kilat ini bisa banyak mengajarkan anak-anak kita, tentang bagaimana penguatan keagamaan, akidah.
Ini juga penting, karena berkaitan pembinaan karakter menghadapi era globalisasi," ujar Ernes Silvanus saat membuka Pesantren Kilat di Masjid Washiatul Islam Malinau, Senin (27/3/2023).
Baca juga: Awal Ramadan, Pembelajaran di SMK Negeri 2 Malinau Diisi Dengan Pesantren Kilat Selama 3 Hari
Pendidikan agama yang muaranya pada penguatan akhlak dan karakter SDM menjadi PR bersama di era transformasi informasi.
Pria yang juga merupakan Ketua Umum Pemuda Dayak Kalimantan Utara tersebut mengilustrasikan tren hadirnya sejumlah platform media sosial.

Pendidikan agama seperti halnya Pesantren Kilat hadir sebagai upaya pembinaan karakter siswa agar mampu membentengi diri dari anasir negatif teknologi informasi.
Ernes Silvanus turut menitipkan dukungan dari sekolah-sekolah terhadap suksesnya kegiatan khususnya dalam rangka memanfaatkan momentum Ramadan yang terbatas hanya sekali dalam setahun.
Baca juga: Rutinitas Ponpes Al-Khairaat Malinau Sambut Ramadan, Mulai Pesantren Kilat Hingga Buka Puasa Bersama
"Pesantren Kilat secara teknis tadi dijelaskan akan terus berlanjut di sekolah-sekolah melalui Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPII) Malinau. Ini terus berproses dan dari pemerintah daerah kita siap mendukung," kata , Ernes Silvanus.
Pembukaan Pesantren Kilat Ramadan 2023 oleh AGPII Malinau sebagai awal dan penanda dimulainya agenda rutin sekali setahun di Malinau.
(*)
Penulis : Mohammad Supri
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.