Pelajar di Malinau Ikuti Pesantren Kilat
Pelajar di Malinau Antusias Sambut Pesantren Kilat, Usulkan Gabungan Antar Sekolah
Ramadhan 1444 Hijriah, para pelajar sangat antusias mengikuti Pesantren Kilat yang diaktifkan kembali, setelah adanya Pandemi Covid-19.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Pesantren Kilat, Ramadhan 1444 Hijriah disambut antusias para pelajar di Malinau, Kalimantan Utara, saat dilakukan pembukaannya hari ini, Senin (27/3/2023).
Pembukaan Pesantren Kilat yang rutin dilakukan setahun sekali tersebut baru kali ini disambut besar-besaran setelah tiga kali Ramadhan sebelumnya terkendala Pandemi Covid-19.
Pembukaan Pesantren Kilat di Masjid Washiatul Islam Seluwing Malinau Kota dihadari sekira 400 para pelajar lintas sekolah di ibu kota kabupaten.
Baca juga: Bina Akhlak dan Karakter Pelajar Malinau, Pesantren Kilat di Ramadhan Tahun Ini Diaktifkan Lagi
Siswi kelas X Malinau Kota, Miftah, salah satu pelajar yang mengikuti Pesantren Kilat menyampaikan pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan Pesantren Kilat serupa dilaksanakan terbatas di sekolah.
"Kita senanglah ada (Pesantren Kilat). Kalau sebelumnya itu tetap ada di sekolah, cuma dibatasi. Kita belum tau juga modelnya apakah seperti dulu di sekolah atau di masjid," ujarnya saat ditemui di sela-sela pembukaan, Senin (27/3/2023).
Menurutnya, momen yang ditunggu-tunggu saat pelaksanaan Pesantren Kilat sekali setahun tersebut adalah saat berbuka puasa.
Baca juga: BREAKING NEWS Ratusan Pelajar di Malinau Ikuti Pesantren Kilat, Tahun Ini Kembali Diadakan Sekolah
"Yang ditunggu pas Pesantren Kilat itu buka puasa bersama. Jarang ada kesempatan bisa buka sama guru dan kawan di sekolah," katanya.
Sama seperti rekannya, Peserta lainnya, Muh Gafur mengusulkan agar kegiatan Pesantren Kilat Ramadan bisa dikemas dengan nuansa baru.
Gafur yang juga merupakan Pengurus Ikatan Remaja Masjid di Malinau mengaku senang. Terutama jika kegiatan kali ini menghadirkan nuansa baru. Seperti pelaksanaan di Masjid, gabungan antar sekolah jika memungkinkan.

"Tahun lalu pas Pandemi sebenarnya ada, tapi seperti dibilang agak terbatas dia. Kalau saya harapannya beberapa sekolah, seperti gabungan sekolah bagus," katanya.
Saat dikonfirmasi berkaitan usulan tersebut, Ketua Panitia Pesantren Kilat AGPII Malinau, Ust Ahmad Dadi menerangkan pelaksanaan masih dalam proses koordinasi.
Baca juga: Awal Ramadan, Pembelajaran di SMK Negeri 2 Malinau Diisi Dengan Pesantren Kilat Selama 3 Hari
Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Kabupaten Malinau merupakan wadah yang menghimpun guru dan tenaga kependidikan agama Islam di Malinau.
"Insyallah, koordinasi kita nanti melalui sekolah. Rencana awal sebenarnya di masing-masing sekolah ya. Yang koordinatori juga guru agama yang tergabung di AGPII. Insyallah nanti kita bicarakan dengan pihak sekolah," katanya.
(*)
Penulis : Mohammad Supri
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.