Pemindahan IKN

Jokowi Berharap RS Mount Elizabeth Hadir di IKN, RSUD Sepaku Bisa Jadi Rumah Sakit Trauma Center

Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) berharap Rumah Sakit Mount Elizabeth berinvestasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM / DWI ARDIANTO
Pekerja konstruksi proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pemerintah akan menyiapkan RSUD Pratama Sepaku menjadi Rumah Sakit Trauma Center bagi masyarakat umum dan pekerja di IKN Nusantara. 

TRIBUNKALTARA.COM, PENAJAM – Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) berharap Rumah Sakit Mount Elizabeth berinvestasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Dengan hadirnya Rumah Sakit bertaraf Internasional, Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Pratama Sepaku disiapkan menjadi Rumah sakit Trauma Center di Ibu Kota Nusantara ( IKN ).

Pusat kesehatan ini akan melayani masyarakat umum maupun pekerja konstruksi IKN Nusantara yang mengalami kecelakaan kerja, kecelakaan lalu lintas dan lainnya.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur dr Jansje Grace Makisurat kepada Tribun Kaltim, Senin (27/3/2023).

"Itu ( RSUD ) Sepaku akan jadi trauma center, mengantisipasi pekerja konstruksi IKN jika mengalami kecelakaan kerja.

Rumah Sakit ini untuk melayani pasien seperti kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja dan lainnya,” tutur  dr Jansje Grace, Senin (27/3/2023).

Untuk itu, lanjut dr Jansje Grace,  rumah sakit tersebut akan kembali ditambah bangunan dan alat kesehatan.

Baca juga: IKN Nusantara di PPU Kaltim, DPRD Penajam Upayakan Tingkatkan Kualitas SDM Lewat Pelatihan

Anggarannya bersumber dari Kementerian Kesehatan senilai Rp 115 miliar, rinciannya Rp80 miliar untuk penambahan gedung dan Rp35 miliar untuk alat kesehatan.

Selain menjadi rumah sakit trauma center, status rumah sakit juga akan ditingkatkan menjadi rumah sakit tipe C. Untuk tahun ini, rumah sakit Sepaku juga diguyur anggaran Rp20 miliar.

Peruntukannya yakni Rp12 miliar untuk bangunan fisik, dan Rp8 miliar untuk alat kesehatan.

Selain itu, lanjut dr Grace, pemenuhan tenaga kesehatan di Kabupaten PPU hingga kini belum sesuai yang dibutuhkan. Saat ini tenaga kesehatan baru memenuhi 75 persen.

Penambahan tenaga melalui jalur CPNS, hanya diakomodir kurang dari sepuluh orang, dari 300 formasi yang diusulkan.

"Tidak sampai sepuluh orang, karena yang lainnya juga tetap ada di RSUD Ratu Aji Putri Botung," ungkapnya.

Hunian pekerja IKN Nusantara siap menampung ribuan pekerja proyek pembangunan IKN Nusantara. Hunian pekerja di IKN ini akan dikelola oleh Otorita IKN.
Hunian pekerja IKN Nusantara siap menampung ribuan pekerja proyek pembangunan IKN Nusantara. Hunian pekerja di IKN ini akan dikelola oleh Otorita IKN. (TRIBUNKALTARA.COM / DWI ARDIANTO)

Jumlah tersebut sudah termasuk tenaga dokter, bidan dan perawat. Penempatannya dilakukan sebagian di Rumah Sakit dan sebagian di Puskemas.

Kekurangan tenaga medis ini akan diajukan kepada Kementerian Kesehatan. Pihak Kementerian Kesehatan juga berupaya membuka lowongan tenaga kesehatan yang dikhususkan untuk masyarakat lokal PPU.

Idealnya, kata dr Grace, tenaga kesehatan di puskemas non rawat inap membutuhkan setidaknya tiga orang dokter.  Sedangkan puskemas rawat inap, memerlukan lima hingga enam dokter.

Rumah Sakit Taraf Internasional   

Pemerintah juga akan membangun Rumah Sakit bertaraf internasional di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan ( KIPP ) IKN Nusantara.

Sekretaris Otorita IKN Ahmad Jaka Santos Adiwijaya mengatakan, selain Rumah Sakit, Pemerintah juga tengah membangun infrastruktur dasar lain seperti pasar dan sekolah.

Rencana pembangunan fasilitas-fasilitas pendukung tersebut sudah ada sejak awal dan akan siap seiring pemindahan belasan ribu Aparatur Sipil Negara ( ASN ) masuk IKN tahap pertama tahun 2024.

Baca juga: Balikpapan-IKN Nusantara akan Dihubungkan Kereta Roda Karet, Segera Dibangun Rel Sepanjang 40 Km

"Fasilitas untuk kebutuhan ASN yang pindah sudah dipikirkan dan akan disiapkan. Sebagai contoh rumah sakit bertaraf internasional rencananya akan hadir di KIPP.

Kemudian kita juga akan bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang baik," ujar Jaka dalam keterangan resminya. 

Dilansir dari laman resmi IKN Nusantara, tertulis Rumah Sakit internasional di IKN ditargetkan siap beroperasi pada Juni 2024. 

Selain itu, dilansir dari The Straits Times, Presiden Jokowi menyampaikan, sudah ada sembilan rumah sakit dan tujuh universitas yang menyatakan minat untuk hadir di IKN.

Beberapa di antaranya didukung dengan kemitraan asing.

Jokowi berharap rumah sakit di Singapura seperti, Rumah Sakit Mount Elizabeth dan Rumah Sakit Gleneagles beserta universitasnya bisa melakukan hal yang sama atau dalam hal ini tertarik berdiri di IKN.

Lanjut Jokowi, Pemerintah telah menyiapkan berbagai insentif kepada investor yang hendak bermitra dengan Indonesia.

Salah satu yang dimaksud adalah pemberian izin hak atas tanah (HAT) dalam bentuk Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB) yang lebih panjang.

Di sisi lain, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengungkapkan, pembangunan KIPP IKN per Maret 2023 sudah mencapai 23 persen.

Terdapat dua infrastruktur dasar yang pembangunannya sudah beres sepenuhnya, yaitu tiga ruas jalan logistik dan Embung Mentawir.

Kemudian untuk pembangunan Kantor Presiden progresnya baru mencapai 5,8 persen dan Istana Presiden sekitar 8 persen pada periode yang sama.

Kawasan Istana Presiden IKN yang termasuk Lapangan Upacara di dalamnya ditargetkan beres sebelum 17 Agustus 2024.

Pemerintah menargetkan, upacara perayaan kemerdekaan Indonesia tahun depan bisa mulai dilaksanakan di ibu kota baru tersebut, seiring dengan pemindahan tahap pertama.(m11/kps)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved