Pemindahan IKN
Lagi, Dua Investor Ikut Menggarap Proyek IKN Nusantara, Segera Bangun 15 Tower Hunian untuk ASN
Lagi, dua investor nasional yakni Konsorsium PT Perintis Triniti Properti Tbk dan PT Nindya Karya masuk proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Lagi, dua investor nasional yakni Konsorsium PT Perintis Triniti Properti Tbk dan PT Nindya Karya masuk proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
Konsorsium Triniti dan PT Nindya Karya mendapatkan letter to proceed atau Surat Izin Prakarsa Proyek ( SIPP ) dari Otorita IKN.
SIPP tersebut sebagai dasar untuk ikut membangun hunian Aparatur Sipil Negara ( ASN ) di IKN Nusantara.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, Konsorsium Triniti menanamkan modal Rp 1,8 triliun untuk mengerjakan tujuh tower.
Sedangkan, Nindya Karya menginvestasi Rp 1,42 triliun untuk membangun delapan tower.
”Dengan ada tambahan dua investor yang membangun hunian ASN diyakini dapat mempercepat pembangunan IKN Nusantara, sehingga tahun depan ASN dapat mulai pindah,” ujar Bambang Susantono dilansir dari siaran pers Otorita IKN, Jumat (31/3/2023).
Dia menuturkan, sebelum Konsorsium Triniti dan Nindya Karya, segera menyusul tiga investor yang telah mendapatkan SIPP.
Baca juga: Balikpapan-IKN Nusantara akan Dihubungkan Kereta Roda Karet, Segera Dibangun Rel Sepanjang 40 Km
Ketiganya yakni PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon), Konsorsium Nusantara (RBN CCFG) dan Korean Land and Housing Corporation (KLHC).
Bambang Susantono menyebutkan, para investor tersebut ditargetkan untuk menuntaskan pekerjaannya pada 2024.
Skema bisnis untuk Konsorsium Triniti dan PT Nindya Karya adalah Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha ( KPBU ).
“Dengan skema KPBU, akan ada pembagian risiko antara pihak pemerintah dan investor beserta insentif dan penalti pada pelaksanaannya dalam penyediaan layanan dan atau infrastruktur publik.
Dipastikan dengan skema KPBU, negara sama sekali tidak dirugikan,” jelas Bambang Susantono.

Adapun kedua investor tersebut akan membangun hunian ASN di wilayah yang berbeda.
Konsorsium Triniti membangun di wilayah West Residence WP1A-1, dan Nindya Karya membangun di wilayah West Government WP1A-1.
Bambang Susantono menambahkan bahwa kebutuhan hunian ASN sangat banyak, yakni harus bisa menampung 16.990 ASN di tahun 2024 dan akan terus bertambah setiap tahunnya.
proyek
Ibu Kota Nusantara
IKN Nusantara
IKN
Otorita IKN
tower
ASN
Bambang Susantono
Nindya Karya
Konsorsium Triniti
Mimpi PPU Punya Bandara Terwujud, Hari Ini Presiden Jokowi Groundbreaking Sejumlah Proyek di IKN |
![]() |
---|
Proyek Terbaru IKN Senilai Rp12,5 Triliun dan Serap 12.123 Tenaga Kerja, Besok Jokowi Groundbreaking |
![]() |
---|
Pembangunan Istana Presiden di IKN Nusantara sudah 49,2 Persen, 4.650 Bilah Garuda Sudah Terpasang |
![]() |
---|
Otorita IKN Gandeng Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar Siapkan Pangan di IKN Nusantara |
![]() |
---|
Otorita IKN Kawal Distribusi Material, Segera Groundbreaking Pulau Suaka dan Infrastruktur Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.