Berita Nunukan Terkini

Antisipasi Prostitusi Remaja, Satpol PP Nunukan Masifkan Patroli Malam, Belasan Pelajar Terjaring

Satpol PP Nunukan bakal masifkan patroli pada malam hari selama Bulan Suci Ramadan, dengan tujuan mengantisipasi prostitusi di kalangan remaja.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
HO / Satpol Nunukan
Satpol PP Nunukan beri edukasi kepada belasan pelajar yang terjaring patroli malam hari, belum lama ini. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Satpol PP Nunukan bakal masifkan patroli pada malam hari selama bulan suci Ramadan.

Menurut Kasi Trantibum Satpol PP Nunukan, Edy mengatakan, patroli pada malam hari yang dilakukan mereka bertujuan untuk mengantisipasi prostitusi di kalangan remaja.

Mengingat sebulan terakhir ini, kasus prostitusi yang ditangani oleh Polres Nunukan dengan tersangka maupun korban para pelajar.

"Hari Sabtu lalu kami mendapati 17 pelajar SMP maupun SMA/sedang nongkrong larut malam. Ada perempuan juga di tempat itu. Kami khawatir bila terjadi prostitusi remaja. Itu yang coba diantisipasi," kata Edy kepada TribunKaltara.com, Senin (03/04/2023), pukul 19.35 Wita.

Baca juga: Lakukan Penipuan dan Pemerasan, Waria di Nunukan Diamankan Polisi, Modusnya Tawarkan Jasa Prostitusi

Belasan anak pelajar tersebut kata Edy, Satpol PP Nunukan dapati di dua lokasi berbeda. Baik di sekitar SDN 005 Nunukan dan kawasan Pasar Induk.

"Mereka itu nongkrong di pinggir jalan dan ada juga di gang-gang sempit," ucapnya.

Tak hanya itu, Edy mengaku dalam kegiatan patroli di sejumlah jalan protokol, personel Satpol PP juga mendapati beberapa botol bekas minuman keras.

"Bahkan ada plastik bekas lem castol. Perbuatan anak-anak remaja ini di Nunukan sangat mengkhawatirkan. Hendaknya orang tua lebih ketat melakukan pengawasan dan mendidik anaknya," ujar Edy.

Dia menyampaikan, dalam Perda Nomor 5 Tahun 2017 tentang Trantibum, batas anak usia pelajar keluar malam pukul 20.00 Wita.

"Kecuali kalau ada tugas sekolah atau kebutuhan yang mendesak. Itupun harus ada pihak keluarga yang dampingi. Bila perlu orangtuanya yang antar dan jemput," tuturnya.

Sementara itu, terhadap belasan anak yang terjaring patroli, beber Edy mereka dikumpulkan sekaligus didata.

"Kami berikan edukasi dan pemahaman perihal kerawanan dan potensi resiko bagi anak-anak seusia mereka, bila keluar pada malam hari," ungkapnya.

Baca juga: Foto Lawas Rose BLACKPINK Muncul di Adegan Prostitusi Drama Cina, Pihak Produksi Minta Maaf

Lanjut Edy,"Sebelum dipulangkan, kami minta mereka membuat pernyataan. Jika kami dapati mereka untuk kedua kalinya, kami akan angkut ke kantor dan memanggil orang tuanya masing-masing," tambahnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved