Nelayan Hilang Saat Mancing di Sungai

Jenazah Lansia Korban Hilang di Sungai Sesayap Ditemukan, Berikut Keterangan Pihak Kepolisian

Jenazah korban tenggelam, Lansia berusia 60 tahun di Malinau Utara telah ditemukan dan dievakuasi ke rumah duka. Berikut keterangan pihak kepolisian.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Suasana di rumah duka korban tenggelam di Sungai Sesayap, Desa Malinau Seberang, Kecamatan Malinau Utara, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Senin (3/4/2023) sore. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Jenazah korban tenggelam, Lansia berusia 60 tahun di Malinau Utara telah ditemukan dan dievakuasi ke Rumah Duka.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, diduga tenggelam saat melakukan aktivitas rutin mencari ikan di perairan Sungai Sesayap pada Minggu (2/4/2023).

Kapolres Malinau melalui Kapolsek Malinau Utara, Ipda Joko Subagyo menerangkan jenazah korban ditemukan pada pukul 15:00 Wita.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Polsek Malinau Utara, korban terakhir terlihat pada Minggu (2/4/2023) siang mencari umpan pancing.

Baca juga: Akan Digelar di Tana Tidung dan Malinau, Gandeng PKK Disperindagkop Kaltara Bakal Gelar Pasar Murah

Proses evakuasi jenazah Lansia, Nelayan asal Malinau Utara di Sungai Sesayap Desa Malinau Seberang, Kecanatab Malinau Utata, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Senin (3/4/2023).
Proses evakuasi jenazah Lansia, Nelayan asal Malinau Utara di Sungai Sesayap Desa Malinau Seberang, Kecanatab Malinau Utata, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Senin (3/4/2023). (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI)

Korban sempat berbincang singkat dengan adiknya sebelum turun "merawai", metode penangkapan dari alat tangkap ikan, mirip pancing panjang yang terdiri dari banyak kail umpan.

"Dari keterangan saksi, adik kandung korban mengatakan pada siang hari kemarin, sempat bertemu dengan korban.
Saat itu sedang mencari cacing untuk umpan," ungkapnya saat ditemui TribunKaltara.com di Rumah Duka, Senin (3/4/2023).

Saat berbincang dengan Kapolsek Malinau Utara, adik korban mengaku tak menyangka pertemuan tersebut merupakan perjumpaan terakhirnya dengan almarhum kakaknya.

Kecurigaannya mulai timbul, saat Malam hari, korban tak kunjung pulang ke kediamannya.

"Kalau dari keluarga, almarhum ini biasanya rutin pulang melaut jam 5 sore. Tapi sampai malam tidak pulang, jadi dilaporkan kepada kami terkait ada warga yang hilang," katanya

Hasil penelusuran awal, kejadian tersebut dipercayai merupakan kecelakaan tanpa unsur kejahatan. Dilihat dari keadaan awal di mana perahu yang digunakan, peralatan lengkap yang masih berada di perahu saat ditemukan.

Baca juga: Berjarak 5 KM dari Lokasi Awal, Lansia Hilang di Sungai Sesayap Malinau Ditemukan tak Bernyawa

Jenazah korban ditemukan di perairan Sungai Sesayap, berjarak sekira 5 kilometer dari lokasi sampan atau perahunya ditemukan.

"Dari pihak keluarga juga mau agar segera dibawa ke Rumah Duka untuk dimakamkan. Dari Polsek, kami mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya. Agar keluarga dikuatkan menghadapi musibah ini ," katanya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved