Berita Nunukan Terkini

Kecelakaan Maut di Sebatik, Dua Nyawa Melayang Usai Motor Adu Banteng dengan Mobil Pick Up

Kecelakaan melibatkan motor Yamaha Mio M3 dengan nomor polisi KU 3249 NL dan mobil Daihatsu pikap putih bernomor polisi KU 8100 NA.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Adhinata Kusuma
HO/ AKP ADEK
KECELAKAAN LALU LINTAS - Kecelakaan lalu lintas kembali merenggut korban jiwa di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Peristiwa itu terjadi di Jalan Lujo, Desa Tanjung Karang, pada Rabu (19/08/2025) sekira pukul 13.40 Wita, melibatkan sepeda motor Yamaha Mio M3 dengan nomor polisi KU 3249 NL dan mobil Daihatsu pikap putih bernomor polisi KU 8100 NA. (HO/ AKP Adek). 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Kecelakaan lalu lintas kembali merenggut korban jiwa di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). 

Peristiwa itu terjadi di Jalan Lujo, Desa Tanjung Karang, pada Rabu (19/08/2025) sekira pukul 13.40 Wita, melibatkan sepeda motor Yamaha Mio M3 dengan nomor polisi KU 3249 NL dan mobil Daihatsu pikap putih bernomor polisi KU 8100 NA.

Kasat Lantas Polres Nunukan, AKP Adek Taufik, membenarkan kecelakaan tersebut.

Menurutnya, akibat insiden ini, dua orang meninggal dunia dan satu lainnya masih menjalani perawatan medis di RSUD Nunukan.

Baca juga: Tragedi di Perairan Sebatik Nunukan, Kapal Nelayan Terbalik, Firmansyah Ditemukan Meninggal Dunia

"Korban meninggal pertama atas nama Risma Putri Yuliawati (25), seorang ibu rumah tangga asal Bandung yang tinggal di Nunukan. Ia mengembuskan napas terakhir di RS Pratama Sebatik sekitar pukul 16.01 Wita karena luka serius di paha kiri dan tangan kanan," kata Adek Taufik kepada TribunKaltara.com, Kamis (20/08/2025), pagi.

Tak hanya itu, korban kedua bernama Teguh Aripin (6), yang merupakan keponakan Risma.

Teguh sempat dirujuk ke RSUD Nunukan setelah mengalami luka berat di kepala bagian belakang.

Namun, nyawanya tidak tertolong meski sudah mendapatkan perawatan medis.

"Yang meninggal bertambah satu orang, yaitu Teguh Aripin. Ia meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di RSUD Nunukan," ucap Adek.

Sementara itu, Herna Raras Wati (19), mahasiswa asal Bandung yang mengendarai motor saat kejadian, mengalami patah pada kaki kiri dan luka lecet di kaki kanan.

Hingga kini ia masih dirawat intensif di RSUD Nunukan.

Adek menjelaskan kronologi kecelakaan bermula ketika motor yang dikendarai Herna melaju kencang dari arah Sungai Taiwan menuju Mantikas. 

Diduga hilang kendali, motor tersebut melewati garis tengah jalan hingga menabrak mobil pick up yang dikemudikan Arfanuddin (42), warga Sebatik Timur, dari arah berlawanan.

"Motor tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan melewati garis tengah jalan. Benturan keras pun tak terelakkan sehingga mengakibatkan korban jiwa," ujar Adek.

Saat ini, Polisi telah mengamankan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan sebagai barang bukti, serta memintai keterangan dari pengemudi pick up untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Kami juga sudah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, dan berkoordinasi dengan Polsek Sebatik Timur. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan," ungkap Adek. (*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved