Berita Malinau Terkini

TNI AD Selesaikan 11 Pembangunan Fisik di Tanjung Lapang Malinau, Mulai Jembatan hingga Sumur Bor

Kegiatan yang berlangsung sejak 23 Juli hingga 21 Agustus ini melibatkan 110 personel TNI AD, 25 penyuluh teknis, dan sekitar 20 warga.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
PENUTUPAN TMMD - Komandan Kodim 0910 Malinau, Letkol Inf Mochammad Saiful Arif saat melaporkan realisasi pembangunan melalui penutupan TMMD 125 di Lapangan Borneo Desa Tanjung Lapang Malinah, Kalimantan Utara, Kamis (21/8/2025). Total 11 pembangunan fisik terlaksana selama 30 hari. (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-125 Tahun Anggaran 2025 di Desa Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau Barat, Malinau, Kalimantan Utara resmi berakhir hari ini, Kamis (21/8/2025).

Kegiatan yang berlangsung sejak 23 Juli hingga 21 Agustus ini melibatkan 110 personel TNI AD, 25 penyuluh teknis, dan sekitar 20 warga. 

Bermodal anggaran yang digunakan senilai Rp 1,56 miliar, bersumber dari Komando Atas dan Pemerintah Kabupaten Malinau, TNI AD menyelesaikan total 11 pembangunan fisik di wilayah sasaran.

Komandan Satgas TMMD ke-125 sekaligus Dandim 0910 Malinau, Letkol Inf Mochammad Saiful Arif menyampaikan, seluruh target fisik tuntas seratus persen. 

“Sasaran fisik berupa pembangunan jalan, tiga unit jembatan kayu ulin, rumah singgah, rehabilitasi rumah warga, fasilitas MCK, hingga sumur bor berhasil diselesaikan. Program ketahanan pangan, penanaman pohon buah, dan pembersihan lingkungan juga terlaksana,” ujarnya saat acara penutupan, Kamis (21/8/2025).

Baca juga: Program TMMD ke-124 Selesai, Dandim Nunukan Sebut Pembangunan Fisik Capai 100 Persen

Saiful Arif merinci sebaran sasaran pembangunan fisik dilaksanakan sebagian besar di RT 13 Desa Tanjung Lapang. 

Berbagai sasaran fisik telah tercapai seratus persen.

Meliputi pembangunan jalan sepanjang 6  x 1.200 meter, 3 unit jembatan kayu ulin, rumah singgah, rehab 3 rumah tidak layak huni, fasilitas MCK, serta lima unit sumur bor. 

Pembangunan fisik tambahan juga termasuk dalam Program ketahanan pangan, penanaman 200 pohon buah, dan pembersihan lingkungan dan semenisasi pesantren.

Selain pembangunan fisik, kegiatan non-fisik juga terlaksana berupa penyuluhan hukum, kesehatan, stunting, keluarga sehat, wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, judi online, hingga sosialisasi rekrutmen prajurit TNI. 

TUTUP TMMD - Bupati Malinau, Wempi W Mawa saat menandatangani laporan pelaksanaan TMMD, Kamis (21/8/2025). Sejumlah pembangunan fisik dan nonfisik dilaksanakan TNI AD.
(TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI)
TUTUP TMMD - Bupati Malinau, Wempi W Mawa saat menandatangani laporan pelaksanaan TMMD, Kamis (21/8/2025). Sejumlah pembangunan fisik dan nonfisik dilaksanakan TNI AD. (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI) (TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH)

Juga digelar ceramah agama Islam dan Kristen, penyuluhan tentang pertanian, perikanan, peternakan, serta bahaya terorisme, radikalisme, kebakaran hutan dan bencana alam. Masyarakat pun mendapat layanan pengobatan massal.

"TMMD terselenggara dengan melibatkan 1 Satuan Setingkat Kompi berjumlah 110 personel, 25 penyuluh teknis dan 20 warga masyarakat. Besar harapan kami, TMMD tahun ini bermanfaat secara khusus bagi warga Tanjung Lapang dan Malinau secara umum," katanya.

Penutupan TMMD ke 125 TNI AD ini dipimpin langsung Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Mohammad Sjahroni sebagai Inspektur Upacara.

Peninjauan sasaran dan penutupan juga diikuti Bupati Malinau dan Wabup Malinau, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Negeri, Kejaksaan dan Kapolres Malinau.

(*)

Penulis: Mohammad Supri

 

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved