Tahun 2025, Pemkab Malinau Targetkan Lahan Produktif Tiga Musim Tanam Padi Seluas 200 Hektare 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Program tiga musim tanam padi digulirkan di Malinau, Kalimantan Utata dengan target pengelolaan lahan seluas 200 hektare sepanjang 2025. 

Upaya ini melibatkan Satgas Pertanian Sehat (PESAT), program inovatif berbasis pertanian dan ketahanan pangan daerah.

Bupati Malinau, Wempi W Mawa, mengatakan target luas lahan yang ditanami selama 3 musim tanam secara total 200 hektare.

Target ini tersebar di kecamatan penyangga produksi gabah. Melalui Satuan Tugas yang beranggotakan petani tersebar di sejumlah wilayah kecamatan.

Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan, Sinergi TNI dan Warga Perbatasan, Tanam Padi Bersama di Long Midang Nunukan

"Tahap demi tahap, kita melangkah bersama supaya pertanian sehat bisa menjadi nyata.Target tanam gabah pada tiga masa tanam MP1, MP2, dan MP3 ditetapkan seluas 200 hektare," ungkapnya.

Dari target tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten Malinau mendata target tanam di lahann garapan Satgas Pesat mencapai 75 persen.

Target 200 hektare, hingga kini 150 hektare telah ditanami hingga musim tanam terakhir. 

Kolaborasi antar kelompok tani dan dukungan dari desa dinilai penting untuk memastikan lahan dapat dimanfaatkan secara maksimal. 

Upaya ini sejalan rencana memperkuat produksi beras lokal dan mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah.

“Kita punya tanggung jawab bersama agar ketahanan pangan benar-benar terwujud di Bumi Intimung," katanya.

Selain padi, pengembangan sektor jagung juga menjadi perhatian. Produksi jagung disebut telah mencapai target tanam dan berperan penting dalam ketersediaan bahan baku pakan ternak yang sedang dikembangkan di Malinau.

(*)

Penulis: Mohammad Supri