KTT Berzakat
Didukung Pemkab Tana Tidung, Baznas Tiap Tahun Rutin Laksanakan KTT Berzakat
Kegiatan KTT Berzakat yang akan tiap tahun digelar Baznas Tana Tidung ini akan diperuntukan bagi pejabat dan ASN Pemkab Tana Tidung.
Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Badan Amil Zakat atau Baznas Tana Tidung rutin menggelar KTT Berzakat setiap tahunnya.
KTT Berzakat ini dikhususkan bagi pejabat dan ASN di lingkungan Pemkab Tana Tidung.
Meski demikian, Ketua Baznas Tana Tidung, Ahmad Syamsuri Abdillah mengatakan, apabila masyarakat umum ingin berzakat di kegiatan KTT Berzakat, pihaknya akan melayani.
Baca juga: KTT Berzakat, Bupati Ibrahim Ali Imbau ASN Bayar Zakat di Tana Tidung, Ini Alasannya
"KTT Berzakat Ini adalah kegiatan rutin kita setiap tahunnya, dan kami ini yang kedua kalinya karena kami baru satu tahun lebih menjabat.
Jadi tahun pertama itu kami adakan seperti ini juga dan Alhamdulillah semua ini difasilitasi oleh Pemda," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Senin (10/4/2023)
Syamsuri mengapresiasi Pemkab Tana Tidung yang mendukung program Baznas Tana Tidung.
Baca juga: BREAKING NEWS Baznas Gelar KTT Berzakat, Sasar Pejabat dan ASN Pemkab Tana Tidung
Sehingga penerimaan zakat dari ASN Tana Tidung hari ini dapat terlaksana dengan lancar.
Saat ditanya jumlah ASN yang hadir dalam kegiatan KTT Berzakat, dia sampaikan kurang mengetahui pasti.
Namun demikian dia sampaikan, seluruh pejabat daerah Tana Tidung membayarkan zakatnya hari ini.

"Memang kebanyakan mereka (ASN) ini tidak semuanya ke sini (KTT Berzakat). Biasanya mereka itu langsung ke OPZ-OPZ bayar zakatnya," terangnya.
Rerata Zakat yang Dibayarkan ASN Tana Tidung Adalah Zakat Fitrah
Syamsuri menyampaikan, zakat yang dibayarkan ASN Tana Tidung di KTT Berzakat rerata adalah zakat fitrah.
Baca juga: Baznas Tarakan Prediksi Tarakan Berzakat Dapat Rp 80 Juta, Target Tahun Ini Zakat Tembus Rp 9 Miliar
Mengingat, zakat profesi ASN Tana Tidung telah dipotong 2,5 persen dari tambahan penghasilan pegawai atau TPP.
"ASN kan zakat profesinya sudah dipotong 2,5 persen. Jadi mereka otomatis banyak yang tidak menyetor itu, karena sudah dipotong," jelasnya.
Meski demikian ada pula beberapa ASN yang juga membayarkan zakat malnya di kegiatan KTT Berzakat.
"Mereka mungkin punya tabungan lain yang mereka harus keluarkan zakatnya. Satu contoh tadi dari Ustadz Anton dari Kemenag (Tana Tidung), beliau tadi bayar zakat malnya," tuturnya.
(*)
Penulis: Risnawati
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.