Uang Pecahan Rp 5.000 Paling Digandrungi Masyarakat Tideng Pale, Jelang Hari Raya Idul Fitri

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - BPD Kaltimtara Tana Tidung akui ketersediaan uang pecahan jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah tercukupi sampai saat ini.

Kepala BPD Kaltimtara Cabang Tideng Pale, Agus Setiawan mengatakan, telah menyediakan uang pecahan untuk masyarakat Tana Tidung yang ingin menukarkan uang.

"Jadi persiapan jelang lebaran ini kami sudah siapkan lah, Insya Allah tercukupi," ujar Agus Setiawan kepada TribunKaltara.com, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Masih Ada Waktu 5 Hari Tukar Uang Pecahan Rupiah, Berikut Jadwal Penukaran di Taman Berkampung

Jikapun uang pecahan tersebut tidak mencukupi kebutuhan masyarakat Tana Tidung, dia sampaikan telah berkomunikasi dengan BPD Kaltimtara cabang kabupaten kota lainnya di Kalimantan Utara.

"Memang kami agak kelimpungan sih, karena pembayaran TPP ini tiga bulan juga kan bulan ini.

Tapi kami tetap komunikasi dengan Malinau, Bulungan, maupun Tarakan. Jadi kalau ada kekurangan dana, kami minta ke mereka," kata Agus Setiawan.

Baca juga: BI Kaltara Sediakan Layanan Penukaran Uang Pecahan di Tana Tidung, Jelang Hari Raya Idul Fitri

Saat ditanya ketersediaan uang pecahan yang disiapkan BPD Kaltimtara Cabang Tideng Pale, dia akui kurang mengetahui pasti.

Namun dia pastikan jumlah tersebut cukup untuk memenuhi penukaran uang pecahan jelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Untuk dana uang kami siapkan jelang lebaran ini, saya kurang tau pasti untuk besaran dananya. Tapi yang pasti tersedia lah kalau mereka mau menukarkan uang pecahan," terangnya.

Agus Setiawan menambahkan, sampai saat ini sudah banyak masyarakat Tana Tidung yang sudah melakukan penukaran uang.

Mulai dari uang pecahan Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, hingga Rp 20 ribu.

Namun demikian dia mengungkapkan, uang pecahan Rp 5 ribu sangat digandrungi masyarakat Tana Tidung.

Baca juga: BREAKING NEWS Kick Off Pembukaan Serambi 2023, KPwBI Kaltara Siapkan Pemenuhan Uang Pecahan

"Ada yang menukarkan uang pecahan Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, ada juga yang Rp 20 ribu. Tapi rata-rata yang ditukarkan masyarakat ini Rp 5 ribu," ungkap Agus Setiawan.

Lebih lanjut, penukaran uang pecahan ini tidak dibatasi oleh BPD Kaltimtara Cabang Tideng Pale.

Namun, untuk pelayanan penukaran uang pecahan ini dibatasi sampai tanggal 18 April saja.

"Karena di tanggal 19 (April) itu kan sudah masuk libur cuti bersama, dan kita akan buka pelayanan lagi di tanggal 26 April," pungkasnya.

(*)

Penulis: Risnawati