Pembunuhan Karyawan Kelapa Sawit

BREAKING NEWS - Agus Purba Karyawan Pabrik Sawit di Sebuku Tewas Dianiaya Menggunakan Excavator

Peristiwa mengenaskan dialami dua karyawan pabrik kelapa sawit di Sebuku, Nunukan, yakni Agus Purba (32) dan Mohammad Nasrudin Mangunsong (33).

|
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Arjuna Keluarga Korban
Agus Purba (31) warga Jalan Lintas Pekanbaru Duri Rt/Rw 003/001 Desa Pangkalan Libut, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Peristiwa mengenaskan dialami dua karyawan pabrik kelapa sawit di Sebuku, Nunukan, yakni Agus Purba (32) dan Mohammad Nasrudin Mangunsong (33).

Agus Purba (32) tewas dibunuh rekan kerjanya EH menggunakan bucket excavator di lokasi pabrik kelapa sawit yang berada di Desa Sujau, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Jumat (14/04/2022) sekitar pukul 08.00 WITA.

Agus Purba meninggalkan seorang anak laki-laki yang masih berusia 9 bulan serta Istrinya Tince boru Simanjuntak.

Berdasarkan informasi diterima Tribun, pembunuhan Agus Purba akibat cekcok saat kerja.

Cekcok terjadi saat Ezron dan Agus sama-sama berada  di pembuangan tandan kosong (tankos) PKS, di Desa Sujau Kecamatan Sebuku Kabupaten Nunukan.

Keduanya memuat karnel (minyak inti kelapa sawit).

Lalu Agus menyuruh Ezron yang merupakan operator excavator memuat karnel menggunakan alat berat excavator.

Namun Ezron, warga asal Jalan Setia Budi Pasar 1 Gang Anyelir 10 Nomor 23 Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), menolak.

Baca juga: Seorang Karyawan Pabrik Sawit di Nunukan Tewas Dianiaya dengan Excavator, Pelaku Masih Dicari

Katanya, yang berhak memerintah dirinya hanya Asisten Kepala (Askep) Mohammad Nasrudin Mangunsong, bukan korban yang merupakan Asisten Maintenance.

Kemudian, Agus memanggil Mohammad Nasrudin Mangunsong.

Setelah Nasrudin datang, ia langsung memanggil Ezron yang saat itu berada di kemudi excavator seraya mendekati alat berat tersebut.

Tetapi, tetiba saja Ezron menggerakkan dan mengarahkan bucket excavator ke arah Nasrudin, yang menyebabkan pria itu terjatuh.

Melihat kejadian itu, Agus menghampiri Ezron.

Agus Purba (31) warga Jalan Lintas Pekanbaru Duri Rt/Rw 003/001 Desa Pangkalan Libut, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Agus Purba (31) warga Jalan Lintas Pekanbaru Duri Rt/Rw 003/001 Desa Pangkalan Libut, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. (TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Arjuna Keluarga Korban)

Ezron pun langsung memutar kemudi dan menghantamkan bucket excavator ke tubuh Agus Purba.

Lalu, Ezron menjatuhkan bucket excavator ke tubuh Agus.

Setelah itu, Ezron langsung turun dari excavator dan melarikan diri.

Akibat hantaman bucket excavator, Agus meninggal dunia.

Kapolsek Sebuku, IPTU Siswandoyo saat dikonfirmasi menjelaskan, kejadian Jumat (13/3/2023) kemarin pagi sekira pukul 08.00 Wita.

“Telah terjadi penganiayaan menggunakan alat berat jenis excavator oleh Ezron Hutagaul selaku operator excavator PT Andal Tunas Mandiri terhadap dua orang karyawan PT BHP,” ujarnya.

Baca juga: Viral di Medsos Terduga Pencuri Batu Bara Tewas Tertembak, Polda Kaltim Periksa Anggota Bertugas

Dua karyawan PT BHP  yang menjadi korban penganiyaan atas nama Agus Purba (31) meninggal dunia di tempat, lantaran terkena alat berat baket ecxhavator.

Sedangkan Muhammad Nasruddin Mangunsong (33) mengalami luka ringan.

"Korban luka ringan atas nama Muhammad Nasruddin Mangunsong itu Askep (asisten kepala).

Korban meninggal dunia atas nama Agus Purba sebagai Asisten Maintanance," kata Siswandoyo kepada TribunKaltara.com, Sabtu (15/04/2023), pukul 10.00 Wita.

Menurutnya, pagi itu korban dan pelaku sama-sama berada di TKP (tempat kejadian perkara) untuk memuat karnel (minyak inti sawit).

"Korban bernama Agus Purba sempat menyuruh pelaku memuat karnel menggunakan alat berat ecxhavator.

Tapi pelaku menolak dengan alasan yang memerintahkan pelaku adalah Askep atas nama Nasrudin Mangunsong bukan Agus Purba yang hanya asisten maintanance," ucapnya.

Baca juga: Kronologi WNA Myanmar Tewas Mengapung di Perairan Balikpapan, Diduga Terjatuh dari Kapal saat Piket

Lalu, korban Agus Purba memanggil Askep Nasrudin Mangunsong. Setelah Askep datang, ia kemudian memanggil pelaku yang saat itu berada pada kemudi ecxhavator.

"Askep itu mendekati alat berat tersebut, tiba-tiba pelaku menggerakkan dan mengarahkan baket ecxhavator ke arah dia. Sehingga Askep terjatuh," ujarnya.

Agus Purba yang melihat Askep terjatuh langsung menghampiri pelaku, namun pelaku justru memutar kemudi dan mengarahkan baket ecxhavator ke arahnya.

"Jadi Agus Purba juga terkena baket ecxhavator dan menjatuhkan baketnya ke tubuh Agus Purba. Melihat korban tidak bergerak lagi, pelaku langsung melarikan diri," tuturnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved