Berita Nasional Terkini

Calon Haji Tertua Asal Madura Usia 119 Tahun, Kemenag: Ada 65 Jamaah Super Lansia di Atas 100 Tahun

Kementerian Agama sebut ada 65 calon jamaah haji yang berusia di atas 100 tahun, dan tertua adalah calhaj asal Madura, Jawa Timur, berumur 119 tahun.

Editor: Sumarsono
Tribunnews.com
Petugas dari Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi, melintas di Aula Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (16/4/2023). Gelombang pertama Kloter pertama Jamaah haji Indonesia mulai masuk asrama haji 23 Mei 2023. 

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTAKementerian Agama ( Kemenag ) sebut ada 65 calon jamaah haji yang berusia di atas 100 tahun, dan tertua adalah calhaj asal Madura, Jawa Timur dengan umur 119 tahun.

Pusat Data dan Informasi Haji Kemenag, Jumat (15/4/2023) kemarin melansir data ada 65 nama calon jamaah haji berusia di atas 100 tahun atau super lansia.

Jumlah ini setara 0,09 persen dari 67 ribu jamaah lanjut usia ( lansia ).

Kemenag memfokuskan layanan haji 1444 Hijriyah ini kepada 67 ribu jamaah lanjut usia dan disabilitas.

Sedikitnya ada 30 persen jamaah lansia dari 221 ribu jamaah haji,  atau di atas 65 tahun.

Baca juga: Calon Jemaah Haji Tahun Ini Wajib Gunakan Aplikasi Visabio, Begini Penjelasan Kemenag Tarakan

Secara bertahap  calon jamaah haji akan diberangkatkan mulai 25 Mei 2023 mendatang.

Ke-65 jamaah calon haji berusia di atas 100 tahun itu berasal dari 36 kabupaten dari 12 provinsi.

"Ini baru data siskohat yang pelunasan per tanggal 15 April, ada 65 orang, " kata pejabat Humas Kemenag kepada jurnalis dari Media Center Haji 2023.

Data calon jamaah haji lansia dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu ( Siskohat ) ini hanya 40 hari berselang dari awal keberangkatan kelompok terbang I dari 14 embarkasi haji, 25 Mei 2023 mendatang.

Merujuk data kemenag, ke-65 jamaah haji "super lansia" itu jamaah calon haji tertua, 119 tahun, tercatat dari Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Baca juga: Pelunasan Biaya Haji Reguler Dibuka 11 April, Berikut Besaran Bipih per Provinsi, Termasuk Kaltara

Harun, tercatat beralamat di Dusun Karang Duak, Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Harun tercatat lahir 1 Juli 1904.

Jawa Timur adalah provinsi dengan jamaah haji lansia (diatas 65 tahun) terbanyak, 17 jamaah.

Sementara Sulawesi Selatan, adalah daerah provinsi terbanyak kedua dengan jamaah diatas 100 tahun sebanyak 14 orang.

Dari 14 jamaah calon haji itu, 10 diantaranya berasal dari 1 kabupaten, Wajo, sekitar 279 km tenggara Makassar.

"Yang sudah pelunasan, per tanggal 13 April 2023, ada 6 jamaah Wajo berusia 103 tahun," kata Iqbal Ismail, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sulsel, kepada Tribun, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (16/4/2023) malam.

Baca juga: Biaya Haji 2023 sudah Diketok, dari Embarkasi Balikpapan Rp 91 Juta, Berikut Daftar BPIH dan BIPIH

Iqbal menyebut, Wajo tercatat sebagai kabupaten dengan jumlah jamaah lanjut usia terbanyak dan tertua di Indonesia di musim haji 1444 H ini.

"Mereka itu akan berangkat dalam dua kloter, dan termasuk kabupaten yang kami beri perhatian khusus, sebab lansianya di atas 40 persen, diatas rata-rata nasional yg hanya 30 persen." ujar Iqbal usai pembekalan di hadapan 1.243 petugas  PPIH Arab Saudi.

Merujuk data Siskohat, selain jamaah Harun yang berusia 119 tahun, ada jamaah bernama Mispu.

Per Jumat (15/4/2023), Masipu berusia 106 tahun.

Dia lahir 10 Juli 1917 san tercatat sebagai warga Dusun Lembanah, Desa Waru Timur, Pamekasan, Jawa Timur.

Jamaah super lansia tertua ketiga dari Sumatera Selatan.

Namanya- Karto Yitno Ahmad Sadiyo.

Tanggal 06-Maret 2023 lalu, Karto bermumur 106 tahun. Dia

lahir 1918 dan terdaftar secara administrasi kependudukan di  Desa Berasan, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Jamaah tertua ke-4 adalah berumur 104 tahun.

Namanya - Juhrawiyah, lahir Tabanan, Dusun Dauh Paken, Tabanan, Bali. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved