PLN Kaltimra
Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Siapkan SPKLU Pertama Di Kaltara
PLN UP3 Kaltara mengusulkan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU perdana di Kalimantan Utara, tepatnya di Tarakan.
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Guna mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik dan mendukung kampanye pengurangan gas emisi karbon, PLN berencana membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Perdana di Kalimantan Utara.
Manager PLN UP3 Kaltara, Aditya Darmawan mengaku sudah mengusulkan pembangunan SPKLU pada tahun ini yang direncanakan akan ditempatkan di Kota Tarakan.
"Iya, minimal di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Utara ini ada satu SPKLU yang dibangun. Rencananya, SPKLU pertama di provinsi Kaltara ini akan dibangun di Tarakan," kata Aditya dalam rilis yang diterima TribunKaltara.com, Senin (17/4/2023).
Aditya kemudian menjelaskan bahwa skema pengelolaan SPKLU ini tidak jauh berbeda dengan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Baca juga: PLN Dukung Langkah IBC dan Manufaktur Standarkan Baterai untuk Permudah Pengguna Mobil Listrik
"Skema pengelolaannya hampir sama dengan menjalankan SPBU, perbedaannya untuk SPKLU pengisian kendaraan listrik menggunakan aplikasi yang terhubung ke smartphone untuk memudahkan melakukan pengisian dan mengetahui lokasi SPKLU ," ungkapnya.
SPKLU, sambung Aditya, hanya membutuhkan dua tempat parkir dan satu mesin, sementara SPBU harus menyiapkan tanah untuk menyimpan tangki penyimpanan bahan bakar minyak (BBM).
"Secara luas lahan dengan spefisifikasi SPKLU saat ini tidak terlalu membutuhkan banyak space tempat untuk membangunnya, cukup dengan dua tempat parkir dan satu mesin untuk pengisian sudah bisa mengoperasikan sebuah SPKLU," ujarnya.
Baca juga: PLN Mobile One Stop Solution Jawab Kebutuhan Kelistrikan Selama Idul Fitri, Siagakan 2.300 Posko
Aditya kemudian menambahkan walaupun saat ini belum ada SPKLU yang eksisting di Kaltara, namun pengguna kendaraan listrik tetap bisa melakukan pengecasan unitnya di rumah masing-masing.
Untuk dapat melakukan pengisian baterai mobil listrik di rumah, minimal daya listrik yang tersedia sekitar 3.500 volt ampere (VA).
"Pengisian mobil listrik ini lebih mudah. Kenapa? Mobil konvensional kita harus ke SPBU atau pedagang eceran, sedangkan mobil listrik ini kan pengisian bisa dilakukan di rumah," bebernya.

Baca juga: Jalankan Transformasi Digital, Dirut PLN Dianugerahi The Most Reputable CEO in Digital Platform
Aditya juga menyampaikan kepada para pengguna kendaraan listrik yang ingin melakukan pengecasan kendaraan listrik miliknya, PLN UP3 Kaltara memberikan kesempatan kepada pengguna kendaraan listrik untuk menggunakan wall charger mobil listrik yang disediakan di kantor PLN sebelum terbangunnya SPKLU di Kaltara.
Kedepannya PLN juga memberikan peluang bisnis ke masyarakat untuk menjadi mitra PLN dalam penyiapan SPKLU dengan skema bisnis yang menguntungkan.
(adv)
PLN UP3 Kaltara
SPKLU
Aditya Darmawan
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum
Kalimantan Utara
mobil listrik
kendaraan listrik
PLN
Kaltara
Transformasi Budaya Perusahaan yang Positif dan Inovatif, PLN CorpU Raih Penghargaan Internasional |
![]() |
---|
Kampanyekan PakaiMolis, BUMN Yakinkan Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik |
![]() |
---|
PLN Tampilkan Infrastruktur Pendukung Kendaraan Listrik di Indonesia pada Gelaran PEVS 2023 |
![]() |
---|
PLN Ajak Para Pelanggan Belanja Produk UMKM di PLN Mobile |
![]() |
---|
PLN Dukung Masyarakat Gunakan Motor Listrik, Bisa Hemat Biaya Operasional hingga 75 Persen |
![]() |
---|