Bupati Malinau Wempi Lepas Ribuan Peserta Karnaval HUT ke-80 RI, Tekankan Semangat Generasi Muda

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Bupati Malinau Wempi W Mawa secara resmi melepas ribuan peserta karnaval dalam memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kecamatan Malinau Utara, Malinau, Kalimantan Utara hari ini, Rabu (20/8/2025).

Didampingi jajaran pemerintah daerah dan tokoh masyarakat, Bupati Malinau tampak bersemangat memberi salam hormat saat barisan demi barisan peserta melintas di hadapannya. Dari panggung kehormatan, ia melepas keberangkatan peserta dengan yel-yel semangat kemerdekaan.

Dalam sambutannya, Wempi menegaskan bahwa karnaval ini bukan sekadar hiburan tahunan, melainkan sarana edukasi untuk menanamkan nilai perjuangan serta menginspirasi generasi muda.

Baca juga: Ribuan warga Antusias Nonton Karnaval di Malinau Utara, Meskipun Hujan Turun Sepanjang Rute

“Melalui tema Cita-citaku, kita ingin anak-anak di Malinau memiliki keberanian bermimpi besar. Mereka adalah masa depan daerah ini, dan kita wajib mendukung mereka meraih pendidikan setinggi-tingginya,” ujar Wempi.

Menurutnya, kegiatan ini juga selaras dengan program prioritas Pemerintah Kabupaten Malinau, yakni Desa Sarjana dan Wajib Belajar 16 Tahun. Dua program ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Bumi Intimung.

“Apresiasi tinggi saya berikan kepada para guru, orang tua, dan masyarakat yang telah mendukung penuh karnaval ini. Semangat yang ditunjukkan warga Malinau Utara hari ini membuktikan bahwa rasa cinta Tanah Air tidak pernah pudar, bahkan di tengah hujan sekalipun,” katanya.

Tahun ini karnaval diikuti 4.655 peserta, terdiri dari 4.100 pelajar dan 555 peserta umum.

Kostum yang ditampilkan merepresentasikan berbagai profesi, mulai dari dokter, pilot, polisi, hingga petani. Suasana meriah membuat ribuan penonton yang memadati pinggir jalan larut dalam euforia kemerdekaan.

Wempi berharap momentum ini menjadi pengingat bahwa perjuangan kemerdekaan tidak boleh berhenti di masa lalu, melainkan terus dilanjutkan dengan perjuangan di bidang pendidikan, ekonomi, dan pembangunan daerah.

(*)

Penulis: Mohammad Supri