Berita Malinau Terkini

Wabup Malinau Jakaria Beber Strategi Intervensi Stunting 2025, Kecamatan jadi Garda Terdepan

Wakil Bupati Jakaria memaparkan strategi baru untuk menekan angka stunting, perkuat peran kecamatan hingga penggunaan sistem digital

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com/Mohamad Supri
STRATEGI INTERVENSI STUNTING - Wakil Bupati Malinau, Jakaria sekaligus Ketua TPPS Malinau memimpin rapat koordinasi TPPS 2025, Selasa (19/8/2025). Sejumlah strategi baru bakal diterapkan untuk mengintervensi stunting 2025. (TribunKaltara.com/Mohamad Supri) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Wakil Bupati Jakaria yang juga merupakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Malinau, memaparkan sejumlah strategi baru untuk menekan angka stunting secara maksimal pada tahun 2025.

Melalui rapat koordinasi TPPS Malinau, Jakaria menegaskan komitmen daerah untuk melakukan intervensi yang lebih inovatif dan tepat sasaran.

Inovasi utama dalam strategi ini adalah penerapan sistem intervensi bottom-up dengan memperkuat peran kecamatan sebagai garda terdepan.

"Ke depan, kita akan memberdayakan kecamatan untuk penanganan stunting. Jadi, sistem laporan kita akan berjalan per kecamatan secara online," jelas Jakaria, Selasa (19/8/2025).

Pendekatan ini, kata Wakil Bupati Malinau, dirancang agar penanganan stunting lebih responsif dan sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.

Nantinya, seluruh pelaporan akan terpusat di tingkat kecamatan melalui sebuah sistem online yang efisien untuk memastikan data akurat dan penanganan yang cepat.

"Target khusus kita tahun ini adalah penanganan stunting secara maksimal di 15 kecamatan," katanya.

Wabup Malinau, Jakaria 170825_1
STRATEGI INTERVENSI STUNTING - Wakil Bupati Malinau, Jakaria sekaligus Ketua TPPS Malinau memimpin rapat koordinasi TPPS 2025, Selasa (19/8/2025). Sejumlah strategi baru bakal diterapkan untuk mengintervensi stunting 2025. (TribunKaltara.com/Mohamad Supri)

Selain sistem digital, Jakaria juga menekankan pentingnya penguatan kader di tingkat desa agar dapat mendampingi keluarga secara langsung.

Upaya ini akan didukung dengan pelatihan intensif dan pemberian akses teknologi sederhana bagi para kader di lapangan.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi ini, Pemkab Malinau optimistis dapat mewujudkan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.

(adv)

Penulis: Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved