Berita Nasional Terkini

Investasi Hulu Migas Kuartal 1 2023 Capai 2,63 Miliar US Dollar, Meningkat Dibanding 2022

Sektor hulu minyak dan gas ( migas ) berhasil mencatatkan kinerja awal tahun yang baik, bahkan mengalami peningkatan dibanding periode sama 2022.

Editor: Sumarsono
HO
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto bersama pejabat SKK Migas dan Kementerian ESDM pada kegiatan konferensi pers capaian kinerja kuartal pertama 2023 di Jakarta, Senin (17/4/2023). 

Kinerja yang masih dibawah target adalah dari sisi RRR dan penerimaan negara

Baca juga: Laporan SKK Migas hingga Tengah Tahun 2022, Penerimaan Negara dari Hulu Migas Capai Rp 140 Triliun

Kegiatan pengeboran sumur eksplorasi menjadi kunci untuk penemuan cadangan migas guna mendukung produksi migas nasional secara berkelanjutan.

Pengeboran sumur eksplorasi hingga kuartal 1 2023 memberikan hasil yang menggembirakan dengan mencatatkan 100 persen penemuan.

“ Dari 10 sumur eksplorasi, 4 sumur telah selesai, semuanya menghasilkan temuan sumber daya migas. dengan total sumber daya + 183 MMBOE sehingga mencatatkan success ratio sebesar 100 persen, dengan 6 sumur lainnya masih dalam proses pengeboran.

Kami berharap success ratio 2023 bisa lebih tinggi dibandingkan tahun 2022 yang tercatat sebesar 81 persen”, terang Deputi Eksplorasi Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara.

Benny menerangkan bahwa atas setiap penemuan yang ada SKK Migas mendorong segera bisa dilakukan plan of development (POD).

Capaian RRR hingga kuartal 1 2023 sebesar 21 persen dari target 100 persen RRR.

Capaian RRR sejak 2018 mencapai di atas 100 persen dan SKK Migas memperkirakan tahun 2023 RRR bisa mencapai 152 persen.

SKK Migas bersama KKKS terus melakukan upaya-upaya untuk menemukan cadangan migas yang baru. Kegiatan eksplorasi di area terbuka terus ditingkatkan.

Di awal tahun 2023 salah satu tonggak penting bahwa Indonesia masih memiliki daya tarik bagi investor adalah kerjasama eksplorasi open area yang dipimpin oleh ExxonMobil Indonesia dengan nilai Rp 630 miliar yang mencakup area eksplorasi onshore di Papua, Jawa Timur, offshore Sumatera dan lainnya.

Deputi eksploitasi Wahju Wibowo menyampaikan langkah SKK Migas untuk menjaga operasional industri hulu migas berjalan dengan baik dan mampu meminimalkan kecelakaan kerja.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan akan dilakukannya audit K3LL KKKS oleh pihak independen, mengadakan health, safety & environment (HSE) meeting tiap bulan serta pengawasan yang lebih intensif melalui integrated operation center (IOC).

Baca juga: Kejar Target Pengeboran, SKK Migas Gelar Drilling Summit 2022

“Hingga Maret 2023, incident rate (IR) sebagai tolok ukur pengelolaan HSE yang dicatatkan industri hulu migas nasional mencapai 0,31 sedikit meningkat dibandingkan capaian 2022 yang sebesar 0,23 tetapi masih lebih rendah dibandingkan rata-rata dunia yang sekitar 0,7.

Meskipun lebih baik dibandingkan global, namun seiring dengan makin agresifnya aktivitas hulu migas maka potensi IR ada indikasi meningkat. Ini yang sedang kami antisipasi”, tegas Wahju.

Lebih lanjut Wahju menyampaikan bahwa tahun 2023, SKK Migas telah menyetujui berbagai program HSE dari setiap KKKS, termasuk pelatihan untuk meningkatkan awareness dan skill dari pekerja.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved